AMBON,MALUKU – Penyelesaian konflik Kariuw, kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), perlu kajian khusus agak terkesan tidak setengah-setengah, mengingat masih banyak potensi persoalan yang timbul di Maluku, akhir-akhir ini.
Hal ini ditekankan, Fauzan Alkatiri, Legislator Komisi III DPRD Maluku, kepada awak media, Kamis (10/02/2022).
” Setelah kita menggelar rapat dengan mitra terkait, maka Saya minta kepada pemerintah daerah harus ada kajian khusus untuk permasalahan ini, agar terkesannya jangan setengah-setengah,” ujarnya.
Kajian khusus dalam artian, jelas Alkatiri, kita lihat secara fundamental hal apa yang terjadi, kita mestinya mencari tahu kira-kira, akar masalah dan langkah preventif apa yang harus diambil pemerintah, dalam penyelesaian konflik disana.
” Tadi yang kita bicarakan dari sisi pemerintah, hanya ada pengalokasian anggaran untuk pembenahan fisik, pengungsian. Tanpa pemerintah punya kajian khusus, langkah ini tidak akan berarti apa-apa,” bebernya.
Tambah Legislator asal PKS ini, potensi konflik seperti ini, di Maluku ada banyak seperti yang terjadi di sana. Seharusnya ini menjadi pembelajaran untuk menyelesaikan atau mengatasi potensi-potensi konflik yang akan lahir, di beberapa tempat lain. (Vera)
