AMBON,MALUKU – Kepastian pembangunan Ambon New Port (ANP), yang proses ground breakingnya di jadwalkan pada November 2021, namun batal di laksanakan, juga Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang beberapa waktu lalu santer dikabarkan, mulai pudar dari Maluku. Olehnya itu, pemerintah daerah diharapkan terbuka kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan, Ketua Fraksi PKS DPRD Maluku, Turaya Samal, Senin (31/01/2022) kepada INTIM NEWS.
” Pemerintah provinsi (pemprov) Maluku harus terbuka. Yang dibutuhkan adalah keterbukaan dari pemda kepada publik, supaya jangan masyarakat berharap sesuatu yang hampa,” tegas Turaya.
Akuinya, belum ada kejelasan mengenai LIN. Ingatnya, pada pertemuan bersama Komisi IV DPR RI dengan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di Senayan beberapa waktu lalu, menteri menyebutkan, kawasan LIN bukan untuk Maluku saja, tetapi juga untuk Maluku Utara, Papua, Papua Barat, NTT, NTB dan Sulawesi masuk dalam kawasan satu desain besar ini.
” Maluku memang disebut, namun menurut saya jika plotnya sudah di Maluku, menteri tidak akan menyebutkan beberapa daerah tersebut. Nanti ke depannya, kita lihat dan buktikan apa yang disampaikan Pemda benar atau tidak,” beber politisi perempuan yang dikenal vokal tersebut.
Dirinya menambahkan, sekarang yang kita butuhkan hanya, memperkuat bargaining kita di pusat. Jika posisi kita sudah kuat, bisa dipastikan jalan atau tidaknya PSN tersebut. (Vera)
