BURU,MALUKU – ” Hari ini Partai Gelora bukan hanya sekedar omong doang tetapi Partai Gelora bernarasi politik membangun tanpa batas. Gelora yakin dan sadar, akan omongan omongan ini bukan hanya sekedar pepesan belaka. Berikan Gelora ruang dan waktu untuk berkompetisi dalam helatan pesta Demokrasi yang akan datang, maka Gelora akan menyajikan karya-karya kemajemukan dalam menentukan masa depan bangsa ini, dengan mengutamakan akses universal 100-0-100 yang berbasis kemasyarakatan, ” tutur Abubakar Karepesina, Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Buru, Kamis (09/12/2021), kepada INTIM NEWS.
Abubakar yang akrab disapa Bung Andar ini menerangkan, partai ini dibentuk dan didirikan untuk dapat berkontribusi dalam memberikan narasi arah baru Indonesia, sekaligus juga melahirkan para pemimpin yang akan membawa Indonesia, ke arah baru nan baik bersama elemen lainnya.
Dijelaskan lebih lanjut, Partai Gelora walaupun baru berusia dini, dimana Partai Gelora didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019, namun dengan kekuatan berpikir berkolaborasi tanpa batas, maka Gelora mampu membawa dirinya dalam 5 besar dunia. Partai Gelora senantiasa mengGelorakan, pada esensinya semua partai harus berasaskan pada omongan, gagasan dan narasi karena partai adalah organisasi politik yang tujuannya kaderisasi kepemimpinan dengan ide dan gagasan cemerlang yang penuh naratif kebangsaan untuk Ibu Pertiwi yang sama-sama kita cintai.
” Gelora menyadari sungguh, bangsa ini besar dan bersemangat dalam mencapai kemerdekaan karena narasi penggugah. Secara historis, ada Pidato Bung Karno, dimana saat itu Beliau berGelora mengkumandangkan gagasan dan ide dalam setiap sidang-sidang internasional. Pidato Bung Tomo,dimana saat itu seluruh narasi Beliau dijadikan sebagai alat keperkasaan nan berGelora Kaum Muda untuk melawan dan meraih kemerdekaan. Atas dasar pijakan inilah, Gelora merupakan partai dengan ide dan gagasan yang naratif,” ujarnya. (ulin)
