AMBON,MALUKU – Festival Pesona Meti Kei (FPMK), salah satu event tahunan di Maluku yang telah resmi diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Guna mendukung keberlangsungan event tahunan tersebut, pemerintah daerah Maluku melalui Dinas Pariwisata provinsi, mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar.
Hal tersebut diapresiasi oleh legislator dapil VI, yang juga Ketua Komisi II DPRD Maluku Saudah Tetthol, Jumat (03/12/2021).

Saudah Tetthol – Anggota DPRD Maluku dari dapil VI
Kepada INTIM NEWS, Saudah mengungkapkan, apresiasi yang mendalam bagi Dinas Pariwisata Maluku, yang sudah mengalokasikan anggaran bagi FPMK di tahun 2022, sesuai dengan janji dari Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno.
Alokasi anggaran tersebut, Saudah merinci, untuk pembangunan guest house di Ohoi Ngilngof, Kecamatan Manyeuw dianggarkan sebesar 500 juta, dan untuk membantu pelaksanaan kegiatan FPMK di anggarkan sebesar 500 juta.
” Entah dalam bentuk kegiatan fun bike seperti yang berlangsung pada tahun ini, ataukah dibuat secara langsung,” jelasnya.
Di tempat yang berbeda, Amir Rumra, Legislator dapil VI yang juga Ketua Komisi I menyatakan hal senada.

Amir Rumra – Anggota DPRD Maluku dari dapil VI
Rumra menyatakan, untuk festival pesona Meti Kei kemarin, Kepala Dinas Pariwisata Maluku, beserta Wakil Gubernur juga turut hadir. Kami harapkan kehadiran itu, bisa diikutkan dengan respon pemerintah provinsi terkait kegiatan pariwisata tersebut.
Kemarin sebut Rumra, Saya, ibu Saudah Tetthol dan pak Benhur Watubun, yang tergabung dalam anggota badan anggaran, sepakat meminta dan menjadi salah satu fokus perhatian kami.
” Jadi total akumulasi dana yang di anggarkan Rp 1 miliar dan itu sudah menjadi jawaban dan di anggarkan pada tahun 2022,” terangya. (Vera)
