AMBON,MALUKU – Menanggapi perihal pergantian dirinya dari kursi Sekretaris DPD PDI-P Maluku, kepada awak media, Senin (06/12/2021) Edwin Huwae, menegaskan, sebagai kader yang baik dan selaku mantan Ketua DPD PDIP Maluku, menerima dan patuh terhadap keputusan partai, jadi tidak ada masalah.
” Yang saya harapkan, dengan digantinya saya, ke depan PDIP akan semakin baik,” ujarnya, usai Acara Musyawarah Besar ke-V, Perhimpunan Anak Negeri Jazirah Leihitu (HENA HITU), Senin (06/12/2021), di Gedung Serba Guna pada kawasan Batu Kuda Beach, Negeri Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Huwae menjelaskan, sebelum resmi digantikan dari jabatan Sekretaris DPD PDIP Maluku, dirinya sudah diberitahukan terlebih dahulu oleh DPP.
Dirinya mengakui, sebelumnya Saya sudah diberitahukan namun tidak etis jika langsung Saya sampaikan rahasia partai ke publik.
Namun Huwae mengingatkan, semenjak menjabat Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, dirinya telah melahirkan kemenangan politik baik itu pada level Pilkada, Pemilihan Presiden dan pada Pemilu Legislatif di daerah Ini.
” PDIP partai pemenang saat ini, baik menang Pilpres, Pilkada, dan Pileg, begitu juga dengan konsolidasi partai menuju pemenangan, saya juga turut memimpin rapat pada saat itu,” bebernya.
Ketika disinggung apakah akan tetap loyal sebagai kader PDIP, tuturnya, dirinya PDIP tulen.
” Saya PDIP tulen. Saya tidak tahu dengan yang lain, Saya tetap PDIP,” tegasnya.
Sekedar tahu, Edwin Huwae diganti Benhur Watubun setelah DPP PDIP mengeluarkan surat keputusan Nomor 182/KPTS/DPP/XI/2021 tentang pergantian Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku, masa bakti 2019-2024, tanggal 29 November 2021. Surat Keputusan DPP PDIP ditandatangani langsung Ketua Umum DPP Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristianto. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
