AMBON,MALUKU – Penempatan dokter hewan sebagai Kepala Bidang (Kabid), Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Yankes) pada Dinas Kesehatan Maluku beberapa waktu lalu, menuai kecaman publik.
Pasalnya, bidang Yankes yang semula dipimpin oleh dokter spesialis pelayanan rumah sakit, digantikan oleh dokter spesialis hewan, yakni, Fadhilah Attamimi yang dinilai tidak sesuai kapasitas penugasan.
Bermitra dengan BKD, Amir Rumra selaku Ketua Komisi I DPRD Maluku, saat dikonfirmasi INTIM NEWS, terkait penempatan tersebut, Rabu (04/11/2021) menyatakan, segera kita akan komunikasikan dengan Kepala BKD Provinsi Maluku untuk mengontrol.
” Kita harapkan ini benar-benar terjawab, agar tetap on the track sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Terkait pergantian Kabid Yankes, Rumra menegaskan, kita harapkan penempatan jabatan harus, “the right man on the right place” apalagi dengan menganut merid sistem memang SDM dikedepankan.
Menurut Rumra, kebijakan dan manajemen ASN pun harus berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan faktor politik, ras, agama, asal usul dan jenis kelamin.
” Yang saya khawatirkan, bisa memberikan advice yang tidak tepat kepada atasan karena kemampuan seseorang, sangat kita butuhkan pada jabatan strategis, walaupun memang tidak ada ketentuan juga untuk membatasi. Karena, pada dinas kesehatan, bidang yang paling penting adalah Yankes, tiap saat berhubungan dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Namun Rumra mengakui, terkait informasi promosi jabatan ini, memang domainnya kepala daerah dan mekanisme proses penjenjangannya sesuai dengan usulan dari OPD masing- masing.
” Pemda kan sifatnya menerima output dari bawahannya, orang-orang yang bukan ahlinya malah ditempatkan disitu. Ini yang menjadi persoalan,” tandasnya. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
