Ekonomi

Promosi Pariwisata Kabupaten Malra ke Depan, Manfaatkan Platform Digital

ANDY ARA - KEPALA BADAN PROMOSI WISATA KABUPATEN MALUKU TENGGARA

AMBON,MALUKU – Strategi promosi pariwisata mestinya lebih bervariasi. Ke depan platform digital yang lagi digandrungi menjadi pilihan praktis cara berpromosi, namun tetap mengedepankan kualitas konten yang disajikan.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Promosi Pariwisata Malra Andi Abdul Rahman Azis, saat di temui INTIM NEWS, di sela-sela giat HIPMI Maluku, Senin (15/11/2021).

Pria yang lebih familiar disapa Andi Ara ini, menyatakan, di era 4.0, strategi promosi pariwisata Malra lebih memanfaatkan platform digital yakni Instagram, Facebook, Twitter, Tik Tok, YouTube dan lainnya.

” Dari segi kontennya akan kita design semenarik mungkin, tentunya dengan caption serta narasi yang dibangun akan kita kemas secara baik,” cetus Ketua HIPMI Malra ini.

Ia menyebutkan, tentunya kita bekerjasama dengan konten kreator di Jakarta. Jadi dari materinya kita supplai, kita masak bersama dalam zoom meeting. Jadi setiap konten yang keluar, kita sudah saring jadi tidak sembarang posting.

” Untuk official website pariwisata Malra, bisa di cek visit Kei, ada juga beberapa platform untuk YouTube, kita memang berpromosinya kesana,” bebernya.

Sebut pria yang memiliki bisnis perhotelan ini, untuk event Festival Pesona Meti Kei (FPMK), kita salah satu daerah yang lolos tayang untuk video pariwisata di Kemenparekraf.

” Untuk beberapa daerah lain, kebanyakan dimintakan revisi dulu sebelum lolos tayang,” bebernya sembari bersyukur.

Untuk video blog (vlog) sendiri paparnya, kita bekerjasama dengan backpacker tampan yang merupakan influencer terbesar di Indonesia. Baru seminggu di upload , saya cek sudah 60K yang nonton. IG banyak followersnya, sehingga banyak yang penasaran “Kei itu dimana”.

Sebagai keterwakilan anak muda, Andi berpandangan, anak muda di Malra kebanyakan masih belum cocok satu sama lain. Masih tidur. Bagaimana ada stimulus karena saya yakin, banyak komunitas yang sudah pernah berjalan, jika terus difungsikan akan mendongkrak sektor pariwisata ke depan.

” Oleh karena itu, perlu strategi yang cerdik agar dilirik baik oleh wisatawan lokal maupun asing, sehingga ke depannya bisa berpengaruh lebih baik lagi terhadap PAD daerah,” ujarnya. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top