MAKASSAR,INTIM NEWS – Viralnya video permohonan bantuan medis, yang beberapa hari ini menjadi tranding topik pembahasan via jejaring sosial Facebook, mendapat respon langsung dari Komisi I DPRD Maluku.
Komisi I berupaya nyata, dengan memotong gaji anggota yang langsung diserahkan ke 2 korban, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Maluku, di sela-sela giat komisi di kota Makassar.
Kemudian, langsung mendatangi pihak Pemprov Sulawesi Selatan, dan diterima langsung Asisten I Pemerintahan Sulsel Andi Aslam Patonangi, berhubung Gubernur sulsel sementara melaksanakan giat kedinasan di luar daerah.
Kepada INTIM NEWS, Sabtu (02/10/2021), Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra menuturkan, lewat pertemuan secara langsung di kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Asisten I bidang pemerintahan, yakni Aslam, kami komisi I DPRD Maluku, telah menyampaikan agar ini menjadi perhatian serius Pemprov Sulsel, mengingat kejadiannya bertempat di kota Makassar.
” Kiranya Pemprov Sulsel bisa memberikan jaminan, serta perhatian medis dalam penanganan perawatan selanjutnya di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar atau di Rumah Sakit lain di luar Makassar yang peralatannya lengkap dan memadai. Mengingat sudah lima kali dilakukan operasi, namun kondisinya belum kunjung membaik, kami turut prihatin melihat kondisi anak-anak kami, karena mungkin saja tekanan psikologi di luar karena dampak luka dari peristiwa tersebut,” pinta Rumra. (Vera)
