AMBON,MALUKU – Atas kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, yang menyambangi Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara untuk kedua kali, diapresiasi positif oleh ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra.
Rumra mengatakan, harapan besar dari kunjungan ini agar dapat merealisasikan kepentingan Maluku, terhadap kebijakan Pusat dalam APBN.
Menurutnya, hal ini mengingat ada beberapa proyek strategis pemerintah pusat yang bakal di genjot di Maluku, yakni, Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port. Sementara di Tual sendiri, ada PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) serta Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual sehubungan dengan perikanan.
” Kunjungan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, memberi dampak positif bagi Maluku. Sebagai Ketua Komisi I, saya mengapresiasi sungguh kunjungan Menteri KKP, namun lebih diapresiasi lagi ketika kepentingan Maluku di akomodir, jangan hanya sekedar datang dan memperbanyak kunjungan tanpa realisasi pusat,” harap Rumra kepada INTIM NEWS, Rabu (06/10/2021).
Dirinya menilai, kebijakan menyangkut penganggaran APBN, maupun kebijakan apapun terkait LIN dan New Port, persoalan hulu dan hilir harus segera diselesaikan. Kepentingan dan keberpihakan terhadap masyarakat kecil harus seimbang, jangan cuma hulu dipuaskan namun kepentingan hilir di buang begitu saja.
Ia menerangkan, rencana ekspor di Tual serta keberadaan PT Samudera Indonesia Sejahtera (SIS) Ngadi agar ke depan lebih transparan, sehingga masyarakat menjadi subjek bukan objek, serta harus memberi dampak positif bagi daerah terutama PAD.
” Mengingat PT SIS sudah berganti nama kurang lebih lima kali, jadi namanya saja yang berganti namun masih dengan manajemen yang sama diharapkan jangan sampai terulang lagi, mengeksploitasi masyarakat nelayan tapi tidak memberikan dampak positif. Ini menjadi catatan penting karena kita sudah pengalaman dengan PT SIS, jangan masyarakat dijadikan objek tapi harus dijadikan subjek,” tegasnya.
Rumra juga mengingatkan, jangan sampai semua kepentingan proyek hanya untuk memperkaya orang-orang elit dan korporasi besar saja. (Vera)
