LANGGUR,MALUKU – Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, mendukung penuh program Kawasan Rumput Laut Terintegrasi kabupaten Maluku tenggara.
Di kutip dari laman jejaring sosial resmi miliknya, Menteri KKP, Rabu (06/10/2021) mengunggah postingan, sebagai berikut, mendengar langsung pemaparan Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun, terkait rencana pengembangan Maluku Tenggara untuk menjadi industri rumput laut atau seaweed estate seluas 3.000 ha dari total luas potensi kawasan budidaya rumput laut yang ada lebih dari 8.000 ha.

Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Rabu (06/09/2021) saat tatap muka bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) di Langgur
” Saya mendukung penuh Maluku Tenggara untuk menjadi pusat industri rumput laut terintegrasi dimana tujuan utamanya untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran masyarakat. Saya juga mengingatkan kembali program penangkapan terukur khususnya di WPP 718 yang akan segera diterapkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat salah satunya melalui PNBP,” sebut Menteri KKP.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Thaher Hanubun meminta dukungan penuh dari Gubernur Maluku, Murad Ismail untuk mendukung program kawasan rumput laut terintegrasi, “Seaweed Estate”.

Kunjungan Wahyu Trenggono selaku Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (06/09/2021)
Dukungan juga mengalir dari Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Maluku, Benhur Watubun, beserta Ketua Komisi I DPRD Maluku Amir Rumra, yang masing-masing berasal dari dapil 6 yakni, mencakup 3 kabupaten dan kota, Malra,Tual dan Aru. (Vera)
