AMBON,MALUKU – Proyek strategis nasional, Ambon New Port yang beberapa waktu lalu menuai polemik, sehubungan dengan permasalahan lahan yang belum tuntas, antara pemprov dan masyarakat 3 dusun yakni, batu naga, batu dua, ujung batu Negeri Waai, kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Polemik ini menuai kritik dari Ketua Fraksi PKS Maluku.
Kepada INTIM NEWS, Jumat (21/10/2021), Turaya Samal menyatakan, pemerintah provinsi (pemprov) Maluku harus punya roadmap soal program Ambon New Port.
” Pasalnya, pembangunan suatu proyek strategis harus didasari oleh, peta ataupun panduan yang bisa digunakan, sebagai petunjuk dalam mengarahkan jalannya pelaksanaan suatu program kegiatan, dalam kurun waktu tertentu,” ungkap Turaya.
Kemudian, sebutnya, berdasarkan dengan roadmap tersebut, perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan baik, artinya tidak menimbulkan permasalahan baru, lobi ke pusat pun harus ada dasar.
Juga ujar Turaya, Pemprov Maluku harus jujur kepada masyarakat soal program new port yang akan dibangun, terkait ketersediaan anggaran pusat, terhadap pembangunan, maupun wacana pemindahan lokasinya.
” Intinya, kita mendukung penuh apa yang menjadi program pemerintah, tetapi harus relevan,” pungkasnya. (Vera)
