MALRA,MALUKU – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono, di dampingi Bupati Maluku Tenggara, M.Thaher Hanubun, berkesempatan mengunjungi dan meninjau langsung Ohoi Evu, yang merupakan salah 1 Ohoi sentra penghasil rumput laut jenis euchema kotoni.

Menteri KKP RI, Wahyu Trenggono, lakukan kunjungan di sentra bud idaya rumput laut di Evu, Malra, Kamis (07/10/2021)
Nicodemus Ubro, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Maluku Tenggara, Kamis (07/10/2021) saat dikonfirmasi INTIM NEWS via telepon, menjelaskan, setelah mendengar pemaparan langsung dari Bupati, Menteri KKP ingin secara langsung melihat lokasi pengembangan rumput laut yang di budidayakan masyarakat.
” Maka hari ini, di dampingi oleh Bupati, OPD, Pejabat Ohoi, Kepala Balai budidaya Ambon, kita mengunjungi Ohoi Evu, Kecamatan Hoat Sorbay,” ungkap Kadis.
Dikatakan, respon Menteri KKP sendiri sangat positif, menteri menyatakan, “bagus sih ini perlu dikembangkan kawasannya”.
” Pak Menteri juga berdialog langsung dengan pembudidaya menanyakan akses modal, kegiatannya, dan bagaimana pengembangan kebun bibit rumput laut disitu dan Pak Menteri tadi telah langsung juga memerintahkan Kepala Balai Budidaya Ambon, untuk membuat kebun bibit di kawasan ini,” beber Kadis.
Kata Ubro lanjut, Menteri juga menyampaikan, dirinya akan kembali ke Maluku Tenggara, untuk saya lihat bagaimana perkembangan rumput laut di Kei, khususnya di Maluku Tenggara.
Kadis menambahkan, Malra akan dijadikan pusat kawasan rumput laut, sekaligus prosesingnya disini, sehingga akan memutus rantai pasok sehingga harga di tingkat pembudidaya itu akan meningkat 10.000, hingga kisaran Rp25.000-Rp30.000 per kilogram.
” Nanti ada analisa usaha untuk membuat model, ada kebun bibit kemudian ada processing dari hulu sampai hilir, itu akan dibuat dibuat di Malra khusus untuk rumput laut,” tutup Kadis. (Vera)
