AMBON,MALUKU – Pasca viralnya video permohonan bantuan dari dua mahasiswa korban bom gereja Katedral Makassar, yakni Faleria Silitubun, dan karima Dimayu Tadubun, mendapat tanggapan berupa inisiatif dari Komisi I DPRD Maluku, yang memberikan sumbangan atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Maluku.
Diketahui, bantuan berasal dari pemotongan gaji masing-masing anggota komisi dan secara langsung diserahkan kelima anggota komisi, yang sementara melakukan giat studi banding, untuk kedua korban bertempat di kost korban kawasan Stella Maris, Makassar.
Amir Rumra, Ketua komisi I DPRD Maluku, saat di hubungi INTIM NEWS, Sabtu (02/10/2021), menyatakan, tadi malam juga Gubernur Maluku, Murad Ismail, secara pribadi telah merespon dan langsung menyerahkan di kediamannya, bantuan sebesar Rp 100 juta .
Terang Rumra, Saya bersama Benhur Watubun, sudah menyampaikan terlebih dahulu dalam penyampaian masukan di banggar, yang diikuti secara virtual mengingat kami berada di Makassar sementara giat komisi.
” Kemudian di akhiri dengan Interupsi dari Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Justina Renyaan yang langsung mendapat respon dari Gubernur Maluku. Gubernur memberikan bantuan materil secara pribadi, berupa uang tunai kepada korban yang diwakili oleh, Pastor Yono Temorubun, Pastor Pius Titiriloby serta didampingi Sekretaris Komisi IV Maluku, Justina Renyaan, bertempat di kediaman Gubernur Maluku,” ungkap Rumra.
Jelasnya, untuk tahapan penanganan medis berkelanjutan sampai pada tahap pemulihan, Gubernur Maluku memberikan perhatian khusus. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
