AMBON,MALUKU – Masyarakat Kota Ambon, merasa resah dan tidak nyaman atas kondisi semerawutnya terminal pasar Mardika Ambon. Hal ini disoroti Anggota DPRD Maluku Dapil Kota Ambon, Jantje Wenno.
Jantje Wenno, Senin (13/9/2021) mengungkapkan, terminal Mardika kini beralih fungsi tidak lagi sebagai tempat parkir angkot tetapi, sebagai tempat aktivitas pedagang kaki lima. Hal ini merupakan salah satu penyebab kesemerautan dan menimbulkan keresahan dan ketidak nyamanan masyarakat.
Jantje Wenno – Anggota DPRD Maluku Asal Partai Perindo
” Kondisi ini sudah berlangsung lama, namun Pemkot melalui Dishub, seolah-olah tidak peduli dan tidak mau tanggap dengan kesemerautan tersebut,” ungkap Wenno.
Oleh karena itu, sebut Wenno, saya meminta Dishub kota Ambon serius membenahi semeraut di terminal Mardika Ambon.
Menurut Wenno, Dishub sudah sangat memahami persoalan ini, tinggal bagaimana mau turun dan membenahi sehingga aktivitas pengemudi trayek angkutan umum, penumpang, pejalan kaki, serta pedagang kaki lima (PKL) tidak menimbulkan kemacetan disitu.
Lanjutnya, sangat dipahami bahwa saat ini sementara digenjot revitalisasi pasar mardika demi kenyamanan dan kepentingan masyarakat. Namun hendaknya, tidak mengabaikan fungsi-fungsi lain yakni fungsi terminal itu sendiri.
” Pembangunan pasar boleh berjalan, tapi aktifitas penumpang angkutan umum dan pejalan kaki, aktifitas jual beli juga tidak terganggu, semua harus berjalan bersama-sama dengan baik,” pungkas Wenno. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
