Berita Parlemen

ODGJ Dipasung, Legislator Sayangkan Minimnya Fasilitas di Daerah

AMBON,MALUKU – Terkait temuan pemasungan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terjadi di Kota Tual, tepatnya Desa Tamedan, Kecamatan Dullah Utara dan Desa Taar Kecamatan Dullah Selatan, serta Desa Marlasi Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Anggota Komisi IV DPRD Maluku, Andi Munaswir, sayangkan minimnya fasilitas di daerah.

Diketahui, terdapat empat (4) orang dengan kondisi ODGJ masing-masing, MKA (29 tahun) Desa Tamedan Kecamatan Dulah Utara, C (34 tahun) di Desa Taar, CW (53tahun) dan M (36 tahun ) di Desa Marlasi, rata-rata dipasung oleh keluarganya selama 9 tahun, dengan alasan mencegah hal-hal yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.

Andi Munaswir kepada INTIM NEWS, Selasa (07/09/2021) menyampaikan, kurangnya support daerah terhadap fasilitas Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), bahkan tidak ada fasilitas ini di daerah maka hal demikian dapat terjadi.

IMG-20210903-WA0009

” Fasilitas RSKD di wilayah-wilayah tersebut rupanya tidak ada. Fasilitas RSKD hanya ada di Kota Ambon milik Pemerintah Provinsi Maluku, maka ini hal yang perlu disikapi serius secara bersama-sama,” kata Munaswir.

Ia berharap, dengan adanya kejadian pemasungan tersebut, maka sangat kita harapkan saat ini yakni, melalui instansi teknis dalam hal ini Dinas Sosial dan Kesehatan, untuk menempuh pendekatan secara kekeluargaan, agar pasiennya dapat dikirim ke Ambon, dan bisa segera dirujuk ke RSKD Nania biar mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

” Walaupun mereka dengan status ODGJ namun mereka juga manusia, yang harus di manusia kan,” cetusnya.

Munaswir menambahkan, agar kejadian ini tidak lagi terulang, maka baik itu Pemprov Maluku, Pemda dan Pemkot setempat, untuk dapat menyediakan fasilitas RSKD ditiap-tiap daerah,” pungkas Munaswir. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top