Berita Parlemen

Kisruh Pernyataan Edwin Huwae, Langsung Dikecam 6 Fraksi DPRD Maluku

AMBON,MALUKU – Pernyataan dari anggota fraksi PDIP, sekaligus mantan Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae, yang melontarkan pernyataan bahwa Terjadi Perselingkuhan antara Legilsatif dan Eksekutif, mendapat kecaman.

Hal ini disampaikan 6 Fraksi antara lain, Fraksi Gerindra, Hanura, PKS, Fraksi gabungan (Demokrat, Nasdem) dan Golkar, pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku, dalam rangka penyampaian Ranperda tentang perubahan APBD Provinsi Maluku Tahun anggaran 2021, Rabu (29/09/2021).

Diawali dengan interupsi dari ketua fraksi Gerindra, Andi Musnawir yang secara tegas meminta pertanggung jawaban, atas narasi yang dibangun oleh fraksi PDIP, yang menyebutkan di APBD perubahan ini terjadi perselingkuhan antara Legislatif dan Eksekutif.

” Kami juga menolak narasi yang menyebutkan kami ini adalah kaskadu-kaskadu yang hadir disini,” tegas Munaswir.

IMG-20210929-WA0030

Sedangkan Amir Rumra, Sekretaris fraksi PKS, dengan keras meminta, Edwin Huwae harus bertanggung jawab, mekanisme rapat pendahuluan dihadiri oleh Wagub Maluku, Barnabas Orno dan tahapan dilakukan sesuai dengan amanat tata tertib kita.

Menurut Rumra, tahapan mekanisme pertanggung jawaban bisa saya pertanggung jawabkan ke publik. Dari segi yang bersangkutan adalah mantan ketua DPRD Maluku, yang seharusnya paham mekanisme rapat, kami fraksi PKS sangat tersinggung walaupun kami bukan pengusung pemerintahan, namun bagi kami kepentingan rakyat di atas segala galanya.

” Saya minta, pertanggung jawaban yang bersangkutan hadir berapa kali dalam paripurna, berapa kali hadir dalam rapat komisi, kalau mau berdebat sampaikan dalam paripurna, sampaikan lewat Bamus, saya sangat menghargai lembaga DPRD ini,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan, wakil ketua fraksi Demokrat Justina Renyaan, yang dengan tegas meminta pertanggung jawaban dari fraksi PDI-P.

” Kami terdiri dari tujuh anggota fraksi, menyatakan dengan tegas, meminta pertanggung jawaban dari fraksi PDI-P, terhadap pernyataan dari salah satu anggota fraksi PDI-P yakni Edwin Huwae, segera menindaklanjuti permasalahan ini sampai tuntas,” pungkasnya.

Sekedar tahu, keterwakilan dari 6 fraksi tersebut yakni, Fraksi Gerinda Andi Munaswir, Golkar Anos Yermias, PKS Amir Rumra, Sekretaris fraksi NasDem Justina Renyaan, dari fraksi Pembangunan Bangsa Mu’min Refra dan dari Hanura Edison Sarimanela. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top