AMBON,MALUKU – Musyawarah Lembaga Karatedo Indonesia (LEMKARI) Provinsi Maluku, yang berlangsung secara video converence (Vicon), hasilkan Andi Munawir Legislator Maluku, secara aklamasi menahkodai LEMKARI Maluku periode 2020-2024.
Kepada awak media usai terpilih, Andi menyatakan, sebagai mantan karateka, saya dihubungi untuk diminta kesediaan mencalonkan sebagai ketua Lemkari, saya bersedia dan hari ini proses musyawarah saya terpilih secara aklamasi.
” Ada tujuh cabang Lemkari di Maluku, yakni Kota Ambon, Malteng, Kota Tual, MBD, KKT, SBB dan Buru, dimana semuanya memilih Saya,” ujar Andi, Senin (06/09/2021) di Kantor DPRD Maluku.
Lemkari, kata Andi, adalah salah satu perguruan karate di Indonesia, kebetulan masa baktinya sudah habis di tahun 2019. Nah, mereka berposes untuk pemilihan ketua umum yang baru, periode 2020-2024 namun internal organisasi baru jalan tahun ini.
” Kalau asosiasi karate FORKI, ini perguruannya saja, dan Saya terpilih untuk periode 2020-2024, baru 2021 kegiatan musprov nya. Jadi praktis nanti saya pimpin untuk 3 tahun ke depan,” ujarnya.
Lanjutnya, Lemkari ini murni perguruan, di Maluku sendiri khususnya kota Ambon ada tujuh perguruan, jadi ini bukan assosiasi olahraga.
” Saya menerima amanah ini, bukan sekedar menambah riwayat hidup, tapi saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan olahraga karate di provinsi Maluku,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Harian Forki Maluku Yopi Angwarmase, menyatakan, kita pengurus Forki Maluku, memberikan apresiasi untuk Lemkari Maluku atas suksesnya musyawarah dan terpilihnya ketua Lemkari Maluku.
” Sebagai ketua harian Forki menyampaikan terimakasih kepada Pak Andi, yang hari ini terpilih secara aklamasi untuk menjadi ketua umum Lemkari,” kata Yopi.
Menurut Yopi, Lemkari Maluku punya kontribusi yang besar untuk mengirimkan atlit-atlit di berbagi event dan banyak prestasi yang sudah diraih, termasuk PON Papua kali ini, ada atlit Lemkari yang melalui seleksi pra PON mendapat peringkat ketiga.
” Harapan saya bagi ketua terpilih, agar dengan sumbangsih pikiran kontribusi dan dedikasi yang tinggi, sehingga atlit-atlit yang mengikuti PON nanti di Papua ini, bisa membuahkan hasil yang maksimal,” tutup Yopi. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
