AMBON,MALUKU – Anggota Legislatif dan sejumlah tokoh masyarakat, lebih khusus di wilayah pegunungan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mejawab sejumlah persoalan urgen di wilayah tersebut.
Jodis Rumahsoal, Legislator yang juga Anggota Komisi I DPRD SBB yang membidangi pelayanan publik, kepada INTIM NEWS, Kamis (27/08/2021) menyampaikan, ia bersama-sama sejumlah tokoh masyarakat wilayah pegunungan, terus memperjuangkan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah, baik Kabupaten, Provinsi maupun Pusat.
Dikatakan, menjadi hal urgen di wilayah pegunungan SBB antara lain, persoalan sarana transportasi (jalan), listrik dan telekomunikasi, dimana itu semua sudah ada titik terang dari pemerintah untuk menjawabnya, tinggal sekarang koordinasi semua pihak untuk semuanya berjalan dengan baik.
” Maka Saya bersama tokoh-tokoh masyarakat saat ini, berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Maluku, melalui Gubernur dan DPRD Maluku,” tandas Jodis.
Jodis menjelaskan, terkait persoalan jalan, koordinasi lebih lanjut ini sehubungan dengan status jalan yang terbengkalai dan tidak maksimal, seperti ruas jalan Riring-Neniari dan Lohi-Sapalewa, akibat status kawasan hutan di SBB.
Dirinya menyebut, status jalan Riring-Neniari yang terbengkalai karena status kawasan dan telah ada rekomendasi dari Pemda SBB yakni, Bupati Timotius Akerina setelah adanya pertemuan bersama Pemda dan pemerintah negeri pegunungan di SBB, kemudian juga jalan Lohi-Sapalewa yang bersumber dari Dana Desa 2017 dan DAK yang tidak maksimal untuk segera dibangun.
” Kami harap bisa dibuka akses jalan yang didukung status kawasan, sehingga dapat dilakukan penggusuran. Hal ini semata-mata, demi menjawab keterisolasian dan memperlancar akses ekonomi dan kesehatan, di wilayah pegunungan SBB,” harap Jodis.
Menurutnya, untuk sarana informasi, tahun ini rencananya sudah dibuka atau dibangun BTS, sehingga setiap desa dapat mengakses telekomunikasi, maka kami bersama tokoh masyarakat, akan mengawalnya.
” Begitu pula persoalan listrik juga sudah dibuka tahun ini, jika tidak ada halangan sesuai komunikasi dengan Mercy Barends Anggota Komisi VII DPR RI, maka aksesnya sudah dibuka ke Lohia Sapalewa serta Laturake, ” tutup Jodis. (Vera)
