Kota Ambon

Esensi Kemerdekaan, Belum Sepenuhnya Dirasakan Masyarakat Maluku

AMBON,MALUKU – Warga di Provinsi Maluku, belum sepenuhnya disentuh esensi dari kemerdekaan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akan memasuki usianya ke 76 pada tanggal 17 Agustus 2021.

Hal ini di kemukakan PMKRI cabang Ambon, melalui Presidium Gerakan Masyarakat (Germas), Bartolomeus Mayabubun dalam rilisnya yang diterima INTIM NEWS, sebagai Refleksi HUT RI ke 76 tahun.

Dalam rilisnya menyebutkan, Maluku sampai hari ini masih mengalami beberapa kesenjangan sosial, padahal Maluku memiliki keunggulan komperatif yakni, pada sektor kelautan, perikanan, migas, hingga potensi sumber daya alam lainnya.

IMG-20210814-WA0000

Dari sisi alokasi anggaran yang ada, APBD Maluku per tahun hanya menyentuh kisaran Rp3,192 triliun, jika dimanfaatkan untuk luas eksisting wilayah Maluku sangat tidak relevan.

Fakta yang ironis harus kita terima yakni, sampai saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), presentase penduduk Maluku merupakan Provinsi termiskin ke-4 di Indonesia.

” Fakta-fakta diatas menjadi momok bagi Maluku yang merupakan salah satu provinsi tertua di Indonesia,” tandasnya.

Menurutnya, esensi kemerdekaan yang sesunggunya bukan saja terlepas dari belenggu penjajahan, namun soal kebebasan dalam menentukan apa yang menjadi kebutuhan hidup, kebebasan dalam menyampaikan pendapat, kebebasan atas memperoeh pendidikan yang layak, serta kebebasan dalam mempertahan hak ulayat masyarakat adat, hingga terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

” Lansianya Indonesia hari ini merupakan wujud dari proses perjuangan dan pengorbanan yang begitu panjang dan capaian usia bangsa yang ke 76, telah menjadi catatan sejarah di Tanah Air Beta,” pungkasnya. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top