AMBON,MALUKU – Maluku Energi Abadi (MEA) merupakan salah satu BUMD yang ditunjuk sebagai pelaksana penerima dan pengelola Participating Interest (PI) 10 persen Blok Masela.
Direktur Utama MEA, Musalam Latuconsina, kepada awak media usai rapat bersama DPRD Maluku menyatakan, MEA yakin sungguh, pengelolaan Blok Masela dari sisi pemanfaatannya, bisa berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat Maluku.
” Ketika kami dipercayakan, kami pastikan semuanya dapat berjalan dan terlaksana dengan baik sehingga, target adanya Blok Masela ini tercapai,” tandas Latuconsina, Kamis (05/08/2021), usai Rapat Kerja bersama DPRD Maluku.
Saat ini, lanjutnya, progres untuk Blok Masela sudah berjalan. Dimana, dari rencana 10 tahap sekarang sudah masuk tahap ke 7 yakni, tahap uji tuntas data.
Dirinya menyebutkan, adapun di tahun 2023 mendatang, target kontruksinya sudah bisa jalan dan diproduksi pada tahun 2027 nantinya. Jadi semuanya on schedule.
Harapan kami, akuinya, adalah masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung, baik itu potensi sumber daya manusianya, ekonomi dan lainnya.
” Soal sumber daya manusia, kita prioritaskan putra-putri daerah jadi lokal konten untuk kelola blok masela dan blok-blok lainnya yang ada di Maluku. Sehingga, dengan melibatkan putra-putri daerah menjadi salah satu cara bagaimana semua daerah bisa ikut merasakan, manfaat dari pengelolaan blok masela,” terang Latuconsina. (Vera)
