Berita Parlemen

Belum Ada Putusan Resmi Besaran Bonus Atlet Maluku Pada PON Papua

Samson Atapary - Ketua Komisi IV DPRD Maluku

AMBON,MALUKU – Pekan Olahraga Nasional (PON), merupakan salah 1 ajang nasional, dimana atlet pilihan dan terbaik perwakilan provinsi se-Indonesia tidak terkecuali dari Maluku akan berlaga, dimana tahun 2021 ini bakal dihelat di Papua, sebagai tuan rumah.

Namun, belum lagi dihelat, kisruh besaran bonus bagi atlet Maluku yang akan berlaga dan berhasil menjuarai salah 1 cabang olahraga, ramai diperbincangkan.

Menanggapi kisruh tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Attapary, usai rapat bersama pihak KONI Maluku dan instansi terkait, Senin (23/08/2021), menegaskan, untuk besaran nilai bonus atlet belum diputuskan resmi, namun bonusnya pasti ada.

” Untuk besar nilai bonus kepada atlet belum diputuskan berapa besar jumlahnya, tetapi untuk bonus dipastikan ada,” ungkap Attapary.

Hal ini, sebut Attapary, dikarenakan APBD perubahan belum diproses dan sekarang masih dibahas, terkait dengan refocusing anggaran yang berkaitan dengan vaksin cegah Covid-19.

Attapary mengakui, Pemda telah mengusulkan secara resmi besaran bonus, dimana untuk peraih juara I (satu) diganjar Rp200 juta, juara II (dua) Rp150 juta dan juara III (3) Rp100 juta.

Tapi memang, lanjut Attapary menyebutkan, besaran bonus tersebut belum diputuskan secara resmi oleh Pemda maupun DPRD, apakah ini ditampung atau dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2021 atau pada APBD tahun 2022.

Ia dikesempatan yang sama, menyinggung terkait insentif satgas yang juga sempat menjadi polemik.

” Besaran insentif bagi satgas yang dibahas di komisi IV, tidak menjadi masalah, karena pendekatan KONI ke satgas itu merupakan profesionalisme mereka,” papar Attapary. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top