Berita Parlemen

Terus Masalah Administrasi, Legislator Minta Copot Dirut RSUD Haulussy

AMBON,MALUKU – Masalah aplikasi dan penginputan data Tenaga Kesehatan (Nakes) pada RSUD dr Haulussy Ambon, yang menyebabkan terhambatnya pembayaran insentif membuat geram Legislator Maluku.

Amir Rumra, Legislator Maluku asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Ketua Komisi I, Kepada INTIM NEWS, Jumat (30/07/2021), menegaskan  pencopotan Direktur RSUD Haulussy.

” Hanya karena persoalan administrasi dan terus berulang dari tahun lalu, sehingga insentif Nakes belum juga di selesaikan, maka copot saja direkturnya,” tegas Rumra.

Dikatakan, sangat ironis memang, jika hak-hak nakes belum juga diselesaikan, padahal mereka adalah garda terdepan maka sudah harus diselesaikan segera.

Menurut Rumra, beberapa kasus seperti di RS Ishak Umarella Tulehu yang berada di luar kota saja, bisa tertib administrasi dan penginputan data, serta begitu cepat  tanggap hak nakes sampai bulan April 2021, sedangkan RSUD Haulussy terus terjadi masalah.

” Ini jelas ada kesalahan sistem yakni pada masalah managerial, sehingga yang bertanggung jawab pada managerial adalah direktur-nya,” tandas Rumra.

Tambah Rumra, untuk Maluku sendiri, anggaran terkait Covid-19 tidak ada masalah, namun 1 yang menjadi persoalan adalah realisasi serapan dana Covid-19 kita, ternyata rendah yakni pembayaran insentif nakes yang menyebabkan Provinsi Maluku ditegur oleh Mendagri.

” Oleh karena itu, harapan kita ke depan adalah hak-hak mereka yang selama ini sudah dianggarkan, segera diselesaikan sesuai dengan keputusan rapat pada 17 Agustus 2021 dan jangan lagi ada alasan administrasi,” jelas Rumra. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top