Dukung Kader Partai Lain, Renel : Pak Murad Harus Perjuangkan Kader PDIP

KEI,MALUKU – Fery Renel, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Maluku Tenggara, mempertanyakan statement Gubernur Maluku Murad Ismail, saat menyampaikan sambutan pada Muswil PPP Maluku, beberapa waktu lalu. Pasalnya, Gubernur yang juga jabat Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku ini mengatakan, mendukung Azis Hentihu maju sebagai bakal calon kepala daerah, bupati kabupaten Buru 2024 mendatang.

Renel menilai, pertama, selaku Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Maluku Tenggara, mempertanyakan statement Ketua DPD PDI Pak Murad Ismail, di acara Muswil PPP Maluku. Dimana, saudara Ketua DPD menyatakan dengan lugas dan transparan bahwa, walaupun beliau Ketua DPD tetapi beliau ingin menjadikan seorang dari kader partai lain, menjadi bupati di kabupaten Buru. Nah, sebagai kader PDIP saya lihat , saya mempertanyakan posisi dan eksistensi beliau sebagai Ketua DPD PDIP Maluku, dimana tanggung jawab beliau, apakah seorang Ketua DPD punya tanggung jawab atau punya hak untuk memperjuangkan kader partai lain, menjadi kepala daerah.

Kedua, ungkapnya, apakah Pak Murad tidak melanggar etika organisasi sebagai Ketua DPD PDIP ? . Sebagai ketua, tentunya Pak Murad mempunyai sejumlah hak dan kewenangan, bahkan tanggung jawab untuk memperjuangkan semua kader yang ada di provinsi Maluku untuk menduduki jabatan-jabatan politik termasuk kepala daerah .

” Pak Murad Harus Perjuangkan Kader PDIP. Kalau beliau tidak mampu melaksanakan tanggung jawab organisatoris itu, maka sudah sewajarnya beliau mengundurkan diri. Karena beliau memposisikan diri sebagai gubernur saja. Sehingga mendukung siapa saja, itu bebas menurut beliau. Tetapi, sebagai kader partai atau sebagai Ketua DPD PDIP Maluku, harus taat pada peraturan dan mekanisme organisasi,” tutur Renel, Kamis (01/07/2021), kepada INTIM NEWS.

Dirinya menambahkan, tanggung  jawab Pak Murad ini, harus diminta oleh kawan-kawan PDI Perjuangan Maluku. Diminta pertanggungjawaban sebagai Ketua DPD, apa maksud dari statement itu. Sehingga, posisi partai ini di Maluku makin baik.

” Jangan Ketua DPD bicara ikut mau sendiri, sebagai Ketua DPD. Oh tidak bisa. Kita organisatoris partai yang taat asas,” ungkapnya. (ulin)