AMBON,MALUKU – Komisi III DPRD Provinsi Maluku, akan segera memanggil Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, terkait pengerjaan Check Dam di Ahuru, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
BWS Maluku melalui pembiayaan Asian Development Bank, telah membangun dua Check Dam dengan anggaran Rp16 miliar yakni, Check Dam Petra dan Jacobus di Ahuru.
Hatta Hehanussa Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku kepada INTIM NEWS, Selasa (20/07/2021) menyatakan, setelah masa PPKM di daerah ini selesai, kita akan segera panggil BWS Maluku untuk melihat dan memastikan, perkembangan pekerjaan pada Check Dam di Ahuru, pasalnya, pekerjaannya belum selesai secara menyeluruh.
Hehanussa mengakui, beberapa hari lalu telah melakukan on the spot ke check dam Jacobus di Ahuru, setelah terjadi banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, di kota Ambon.
Hasilnya, sebut Hehanussa, ternyata check dam di Jakobus terjadi beberapa longsoran di titik lokasi.
Selain itu diketahui, sebutnya, selama ini pembangunan check dam terhambat karena persoalan tanah. Dimana, selama ini coba diselesaikan namun belum juga terselesaikan, sehingga perlu ada solusi terkait tanah sehingga pekerjaannya dapat berkelanjutan dan diselesaikan.
” Yang terjadi hari ini adalah sedimen ada dimana-mana pada lokasi chek dam Jacobus, sehingga sedimen-sedimen tersebut menutupi aliran sungai dan airpun akhirnya masuk ke rumah warga. Hal ini berbeda dengan check dam Petra yang dapat berfungsi dengan baik,” ujar Hehanussa.
Hehanussa juga mengakui, keterangan yang telah kita peroleh langsung dari BWS terkait check dam tersebut adalah, mereka telah melakukan langkah-langkah untuk mendorong pihak ketiga (kontraktor), segera menyelesaikan pekerjaannya karena, masih ada waktu dan pekerjaan itu berkelanjutan.
” Namun, pada prinsipnya, kita akan pastikan pekerjaan check dam Jacobus harus selesai dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” tutup Hehanussa menandaskan. (Vera)
