AMBON,MALUKU – Alimudin Kolatlena, legislator Maluku asal partai Gerindra, menyoroti pengelolaan dana pembangunan infrastrukur, melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), di beberapa daerah di Maluku.
” Banyak sekali pekerjaan yang tersebar di Maluku, meninggalkan banyak masalah. Misalnya, ada yang pekerjaannya sudah selesai terancam ambruk dan hari ini juga banyak sekali proyek dari dana SMI yang tidak dikerjakan secara maksimal. SMI ini berjalan, kita lihat saja distribusi pembagian per wilayah, gugus pulau dan kabupaten terlihat ketimpangan,” ungkap Kolatlena, kepada awak media, Rabu (02/06/2021) di kantor DPRD Maluku.
Bebernya, pekerjaan dan proses yang sudah berjalan, menyisakan banyak masalah di lapangan. Kita lihat misalnya trotoar di kota Ambon, pembangunan talud di Seram Bagian Timur (SBT), di kecamatan Werinama, di pulau Haruku, begitu banyak masalah.
Sampai dengan hari ini, Kolatlena menyebutkan, komplain (protes) masyarakat tidak pernah berhenti, jatuh, licin dan sebagainya. Karena itu, kita minta terutama kepada komisi III DPRD Maluku, melakukan fungsi pengawasan secara lebih ketat.
” Masyarakat sebagai pengguna, juga harus turut mengontrol. Sehingga, ini bisa menjadi catatan evaluasi untuk pemerintah provinsi, dinas terkait juga kontraktor, yang bekerja di lapangan, supaya bisa memperhatikan hal tersebut,” pungkas Kolatlena.
Dirinya menambahkan, protes dan pengawasan masyarakat itu penting, agar program yang berjalan bisa efektif dan efisien, tepat guna tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat di Maluku. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
