AMBON,MALUKU – Perwakilan dari masyarakat Negeri Suli, kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang rumahnya terdampak bencana gempa tahun 2019, lakukan audiens dengan pimpinan dewan.
Lucky Wattimury, Ketua DPRD Provinsi Maluku, kepada awak media, Rabu (05/05/2021) mengungkapkan, ada beberapa kejanggalan, misalnya uang yang sudah dikirim di rekening masing-masing itu, ditarik kembali dan diberikan ke petugas BNPB Maluku Tengah, untuk memperbaikinya.
Kejanggalan lain juga, sebutnya, seperti pemberian kuasa yang diberikan dari pemilik rumah, yang notabene rekeningnya dibuka untuk menampung dana, dari pemerintah untuk petugas BNPB Malteng.
” Sampai daftar harga barang-barang di toko, padahal dana itu sudah diserahkan langsung kepada penerima bantuan. Mau bagaimana memperbaikinya, itu mereka yang bekerja. Tetapi yang terjadi adalah, mereka mau mengambil alih tanggung jawab itu, akibatnya terjadi kejanggalan,”ujarnya.
Menurutnya, terkait dengan semua bukti-bukti yang telah disampaikan perwakilan warga Suli, kami sudah berkoordinasi dengan Komisi III untuk segera ditindak lanjuti, mengundang BPBD Maluku untuk segera membicarakan permasalahan ini.
Bila perlu, kata politisi PDI-P Maluku ini, kita turun langsung ke Suli Atas untuk melihat kondisi yang ada di lapangan. Dengan demikian, masalah seperti ini diharapkan tidak terulang kembali.
” Bagaimana pun juga, pemerintah punya perhatian yang serius, anggaran sudah dicairkan namun pada tingkat bawah menjadi masalah. Mudah-mudahan ini adalah kesalahpahaman,” tutupnya. (Vera)
