AMBON,MALUKU – Rovik Afifudin Legislator Maluku asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyoroti kenaikan tarif parkir di wilayah Kota Ambon, oleh pemerintah setempat.
Afifudin, kepada awak media, Jumat (28/05/2021) menekankan, harus balance (seimbang) ketika pemerintah Kota Ambon, menaikan tarif parkir dengan adanya pembukaan kembali sentra-sentra ekonomi.
” Kita harus bisa lebih terbuka dengan aktivitas ekonomi publik, dalam hal ini, waktu operasional sentra ekonomi biar ada sinergi antara kebijakan tersebut, dengan kebijakan ekonomi, karena kalau aktivitas ekonomi bergerak tidak stabil, akan berpengaruh juga terhadap pendapatan masyarakat,” ungkap Afifudin.
Afifudin menandaskan, jika ada perubahan tarif dengan Peraturan Walikota (Perwali), tentu kita harus melihat semua problem yang dihadapi, misalnya, kenaikan ini berpengaruh atau tidak terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul karena pandemi.
Afifudin tidak menepis bahwa retribusi ini ditarik dari masyarakat, kemudian dikelola oleh pemerintah dan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program. Namun yang terpenting adalah transparansi.
” Sesuai aturan, misalnya retribusi parkir maka harus dikembalikan untuk peningkatan fasilitas parkir dan tentunya keamanan dan itu yang harus disosialisasikan oleh Pemkot lewat Dinas Perhubungan,” ujar Afifudin.
” Jadi Dinas Perhubungan tidak hanya mensosialisasikan, tarif parkir mengalami kenaikan tetapi juga harus menjelaskan, alasan kenapa naik dan ketika naik, apa yang dilakukan sehinggs publik juga tidak bertanya-tanya,” tukas Afifudin. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
