AMBON,MALUKU – ” Umat Kristiani, akan merayakan hari raya Paskah di tahun 2021. Perayaan ini adalah perayaan rohani, bukan perayaan duniawi,” tegas Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (01/04/2021).
Dijelaskan olehnya, perayaan rohani Paskah artinya, mengingatkan umat Kristiani untuk optimis dalam hidup, kalau Kristus telah bangkit dan mengalahkan dosa kejahatan dan maut yang paling ditakutkan manusia, sehingga kita pun bisa mengalahkan dosa kejahatan dan maut.
Mandagi berujar, kita harus optimis dalam hidup, percaya bukan hanya sekedar dengan berkata, tetapi percaya dengan perbuatan.
Selalu, sebut Mandagi, dalam pandangan ada kekerasan dimana-mana tetapi kasih mengalahkan segala sesuatu, contohnya, di kejadian bom di Makassar, terjadi mujizat Tuhan, penjaga kendaraan melarang kedua pelaku pengeboman, namun ia selamat, itu tidak terlepas dari kuasa Tuhan.
” Jelang paskah terlebih umat Katolik, telah mempersiapkan diri dalam masa puasa untuk berubah dan bertobat untuk menjadi orang baik, mencintai Allah dan manusia, dengan perbuatan baik dan tentunya, juga harus dibuktikan dengan aksi puasa pembangunan dan membantu orang-orang miskin,” ungkap Mandagi.
Disinggung terkait pengamanan, perayaan ekaristi memasuki Tri Hari Suci dan perayaan Paskah Kristus, Mandagi menuturkan, koordinasi akan dilakukan oleh aparat keamanan untuk bersinergi dengan Gereja katolik dan OMK (Orang Muda Katolik), guna melaksanakan pengamanan bersama.
Mandagi menambahkan, untuk kelancaran pengamanan, paroki-paroki juga sudah mengirimkan jadwal misa untuk di ketahui aparat kemanan, kemudian juga dalam setiap misa, penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga dilakukan. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
