Kota Tual

Nasib Jembatan Dian Pulau-Tetoat, PU Maluku Terus Berkoordinasi Dengan Bappenas

Kondisi Jembatan Dian Pulau - Tetoat yang belum rangkum

AMBON,MALUKU – Refocusing anggaran akibat Pandemi Covid-19, pembangunan sejumlah jembatan di wilayah Provinsi Maluku terkena dampak, salah satunya pembangunan jembatan Dian Pulau – Tetoat Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara.

Ditemui INTIM NEWS, Rabu (14/04/2021), Kepala Seksi (Kasi) Jalan pada Dinas PUPR Maluku, Richard Sopamena, mengatakan, untuk jembatan Dian Pulau- Tetoat, tahun 2020, kita sudah usulkan masuk dalam DAK tetapi karena Covid-19, mengakibatkan adanya pemotongan anggaran DAK tahun 2020 oleh Kementerian Keuangan, sehingga anggaran guna kelanjutan pembangunan dihilangkan.

Richard Sopamena - Kepala Seksi (Kasi) Jalan pada Dinas PUPR Maluku

Richard Sopamena – Kepala Seksi (Kasi) Jalan pada Dinas PUPR Maluku

” Maka, sekarang ini kami sementara berusaha untuk jembatan ini dapat dianggarkan masuk pada DAK 2022, jadi masih dalam proses untuk kepastiannya,” tandas Richard.

Prosesnya sendiri, masih di Kementerian, Bappenas yang akan menyetujui atau tidak nantinya. Namun karena tahun 2020 itu sudah dianggarkan sebelumnya dan akibat recofusing anggaran sehingga dihilangkan, maka harus kembali lagi dianggarkan. Nah, itu makanya kita kejar dan tuntut lagi,” jelas Richard.

Richard menerangkan, jembatan ini kontraknya sudah selesai di tahun 2019. Saat ini sendiri, jembatan sudah terhubung, jadi sesuai kontrak kita sudah clear, hanya erection saja, jadi yang kita usulkan lagi ini untuk lantainya, supaya dapat kita hotmix dengan anggaran Rp10 miliar, agar segera tuntas dan berfungsi.

Kondisi Jembatan Dian Pulau - Tetoat

Kondisi Jembatan Dian Pulau – Tetoat

Disinggung, apakah dapat diperjuangkan anggarannya masuk dalam APBD Perubahan provinsi Maluku tahun 2021, Richard menyatakan, itu perlu kita lihat dulu kesiapan daerah ada tidak dananya, kalau ada kita anggarkan, tetapi kita lebih dominan meminta dan dorong terus untuk dimasukan dalam DAK.

” Jika di Ambon ada Jembatan Merah Putih (JMP) sebagai ikon, maka jembatan Dian Pulau-Tetoat ditargetkan akan menjadi ikon Malra karena hanya beberapa daerah saja di Indonesia yang miliki lengkungan jembatan yang dilengkapi lighting, itu salah satunya ada di Malra,” pungkas Richard. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top