TIAKUR,MALUKU – Hujan deras mengakibatkan Desa Arnau, Kecamatan Pulau Wetar, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dihantam banjir. Informasi yang diterima INTIM NEWS, banjir mengakibatkan tanggul di desa itu jebol dan masyarakat setempat telah bersiap untuk mengungsi.
Kondisi terkini, diabadikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Arnau, M. Maromon, lewat akun facebooknya yang menayangkan visual kondisi terkini banjir bandang di desa tersebut.
Lokasi banjir bandang tersebut, tepat berada di kali Metawaki yang mana menurut Sekdes dalam surat terbukanya yang dilansir dari group facebook Gerakan Membangun MBD, beberapa tahun lalu, lewat pemerintah provinsi telah membantu membuka jalur kali Metawaki. Namun, belum sempat memasang bronjong dan talud, sehingga pada tanggal 3 April 2021 lalu, dengan kondisi curah hujan lebat yang sudah berlangsung sejak sebulan lalu, mengakibatkan tanggul lama rusak dan jebol sehingga, telah merusak pemukiman warga.
Kondisi tersebut menurut Sekdes, membuat warga masyarakat panik dan tidak tenang.
Sekdes meminta kepada pemerintah kabupaten MBD, agar segera mengambil langkah penyelamatan, terhadap warga masyarakat yang ada di Desa Arnau dari musibah banjir tersebut dengan jalan, mendatangkan alat berat guna membuka jalur air agar Desa Arnau bisa terbebas dari ancaman banjir.
” Kondisi Desa Arnau saat ini dalam keadaan siaga, dimana tanggul-tanggul serta talud penahan ombak, di desa tersebut ambruk terbawa derasnya aliran sungai. Katong (kami) khawatir hujan deras dalam waktu dekat maka desa kami akan tergenang dan katong sudah siap mengungsi. Katong siap mengungsi, bila kondisi semakin buruk,” ujar Sekdes dihubungi INTIM NEWS via sambungan telepon, Selasa (06/04/2021).
Sekdes mengaku, saat ini ada 3 orang warga desa Arnau yang terjebak di seberang sungai, akibat arus sungai yang sangat deras.
Dirinya berharap, ada pertolongan dan perhatian serius dari pemerintah daerah, terkait persoalan dan kesulitan di desa tersebut.
Sekedar tahu, berikut yang dituliskan oleh Sekretaris dan staf desa Arnau di group Gerakan Membangun MBD :
Kemungkinan kami masyarakat desa Arnau dilanda banjir bandang yaitu, Kali Metawaki yang mana beberapa tahun yang lampau dari provinsi Maluku sudah membantu kami, membuka jalur air kali Metawaki. Namun belum memasang bronjong dan Talut sehingga di hari kemarin tanggal 3 April 2021 hujan selama 1 bulan, namun hari kemarin banjir telah merusak tanggul sehingga masuk di pemukiman desa sehingga sudah merusak pemukiman desa dan kami masyarakat tidak tenang lagi. Olehnya itu, kami memohon perhatian khusus dan memohon segera Kepada yth, Pemerintah Maluku Barat Daya dan DPRD kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepala Wilayah kecamatan Wetar untuk menyelamatkan kami dari musibah banjir, datangkan alat berat (eksafator) membuka jalur Air. (Ari)
