TIAKUR,MALUKU – Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Alfonsius Siamiloy, membuka secara resmi pelaksanaan Diklat Cabang (Diklatcab) dan Musyawarah Cabang (Muscab) I Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kabupaten MBD, Kamis (18/03/2021), di aula salah 1 penginapan di MBD.
” Dengan adanya HIPMI maka diharapkan, pemuda- pemudi lebih energik dan kreatif, demi kemajuan bangsa , terkhususnya kemajuan Kabupaten MBD. Sehingga dalam berwirausaha , pemuda-pemudi daerah memilki banyak pilihan untuk sama-sama dengan pemerintah, dalam meningkatkan kemajuan daerah di berbagai aspek. Karena selama ini, minat pengusaha muda di MBD terfokuskan ke bidang konstruksi, padahal masih banyak sektor lain yang dapat dikembangkan, dengan beragam hasil alam yang ada di MBD,” jelasnya.
Sekda dalam arahannya juga menyampaikan apresiasi bagi Dewan Pengurus Daerah (DPD) HIPMI Maluku, yang telah hadir di tengah-tengah kabupaten bertajuk Kalwedo ini, sebagai wadah pembentukan kreatifitas pemuda-pemudi MBD, yang bergerak di dunia usaha.
Selain itu, sebutnya, HIPMI juga merupakan suatu organisasi yang memiliki struktur jelas, baik dari tingkat daerah hingga pusat. Maka dari itu, HIPMI dijadikan sebagai jembatan untuk mengembangkan potensi daerah, ke tingkat yang lebih tinggi.
Dimana lanjutnya, pembangunan suatu daerah bukan hanya terfokus pada satu bidang. Tetapi berbagai bidang laiinya, juga dapat dijadikan sebagai sarana pembangunan daerah dan salah satunya adalah bidang usaha.
” Karena itu , melalui DiklatCab dan Muscab I HIPMI kabupaten MBD, dapat melahirkan pengusaha muda yang kreatif, guna mengoptimalkan sumbar daya manusia, dari segi ekonomi demi kemajuan daerah,” imbau dan ajaknya.
Sementara itu , karateker Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten MBD, Bodi Mailuhu, pada kesempatan yang sama mengatakan, pembentukan kepengurusan HIPMI memiliki dampak yang besar, bagi kemajuan suatu daerah. Dimana setiap usaha yang dikembangkan oleh anggota HIPMI, akan dikawal serta ditindaklanjuti hingga ke tingkat nasional. Hal ini bertujuan, agar arah pengembangan usaha dapat lebih produktif.
” HIPMi tidak hanya peluang usaha dari anggota, tetapi HIPMI juga selalu melihat peluang peningkatan lapangan pekerjaan di setiap daerah. Karena itu, seluruh usaha yang dikembangkan tentu akan diprioritaskan, pada pemanfaatan serta sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Baginya, kabupaten MBD memiliki banyak potensi usaha, baik dari sektor perdagangan hingga sektor pariwisata. Karena itu, dengan pembentukan DPC HIPMI di Kabupaten MBD, maka dapat membuka wawasan pemuda dan pemudi daerah untuk dapat berinovasi di bidang usaha.
” Banyak sekali anggota HIPMI yang telah berkiprah demi kemajuan bangsa. Karena itu, pengusaha muda yang ada di daerah, jangan mau kalah. Kita harus memacu semangat kita untuk meningkatkan kemajuan daerah. Karena kesejahteraan suatu daerah akan terlihat jelas, ketika banyak inovasi kreatif pemuda-pemudi daerah tersebut,” tandasnya.
Dirinya menambahkan, pelaksanaan DiklatCab dan Muscab I kabupaten MBD yang berlangsung selama 2 hari, yakni, 18 hingga 19 Maret 2021 ini. Diharapkan, dapat melahirkan pengusaha-pengusaha muda kreatif yang mampu menciptakan lapangan kerja di kabupaten MBD.
DiklatCab dan Muscab I HIPMI MBD ini, mengusung tema , “Sinergitas Pengusaha dan Pemerintah Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah ” . (Ari)
