MANOKWARI, INTIM NEWS – Pasca kejadian pembunuhan DW dan HS di Transito, kabupaten Manokwari, aparat kepolisian yakni, Polda dan Polres tetap disiagakan untuk menjaga situasi di daerah ini.
Hal ini dikarenakan, rencananya pada Rabu, 24 Maret 2020 besok, akan dilangsungkan pemakaman dari kedua korban penikaman tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwendi mengatakan, kalau dari Polda, Polres dan Brimob, akan melakukan apel lebih pagi untuk antisipasi pemakaman kedua korban besok.
” Tujuan dari apel pagi adalah, untuk memastikan wilayah Manokwari ini aman, sehingga tak ada lagi kejadian yang seperti tadi lagi,” ujar Adam, kepada INTIM NEWS, Selasa (23/03/2021).
Dimana, ucap dia, jangan sampai ada yang terjadi seperti kejadian tadi lagi. Yang mana ditunggangi oleh anak-anak dan mungkin saja telah terprovokasi dengan oknum-oknum.
” Sehingga muncul ada yang lempar kaca, penjarahan di warung dan ruko. Padahal orangnya tidak ada masalah terhadap kasus ini,” tutur dia.
Untuk sementara, kata Adam, malam ini pihaknya menempatkan sejumlah anggota pada titik tertentu.
” Kita juga melakukan patroli skala besar, untuk memantau situasi terkini. Kemudian, Kapolres Manokwari sudah mengumpulkan sejumlah kepala suku, semoga ada upaya untuk sama-sama menjaga Manokwari biar aman,” ucapnya.
Yang jelas, tuturnya, kasus ini adalah murni tindak pidana, dia tidak berkaitan dengan politik dan lainnya.
” Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Manokwari, Papua Barat, agar berikan kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” ujarnya.(Safwan)
