Panitia Apresiasi Pemda dan Warga Kebut Bangun Mesjid Al-Mukarramah Banda Ely

BANDA ELY,MALUKU – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun, tak pernah lelah dalam memberikan pelayanan dan perhatian terhadap masyarakat di pulau Kei Besar, kabupaten Malra. Sudah tak terhitung banyaknya kunjungan kerja yang dilakukan orang nomor 1 di kabupaten berjuluk Larvul Ngabal tersebut.

Terpantau, Sabtu (20/03/2021), Bupati  menghadiri undangan panitia, guna pengecoran lantai 3 Pembangunan Mesjid Al-Mukarramah Ohoi Banda Ely, di kecamatan Kei Besar Utara Timur.

” Kehadiran Saya, sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah daerah, terhadap pembangunan sarana ibadah, baik mesjid, gereja, rumah pastoran dan lainnya. Dengan kehadiran Saya bisa jadi penyemangat sekaligus motivasi kepada warga masyarakat Wandan yang sedang melakukan pengecoran lantai 3 Mesjid Al-Mukarramah di Ohoi Banda Ely ini. Setelah itu, Saya juga akan mengunjungi beberapa Ohoi sekitar Utara Timur untuk mendengar dan mengetahui secara langsung, keluhan-keluhan masyarakat,” ujar Bupati, usai pengecoran lantai Mesjid Al-Mukarramah Ohoi Banda Ely.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Al-Mukarramah, Achmad Risal Salamun, mewakili masyarakat Utara Timur lebih khusus warga Ohoi Banda Ely, menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap dukungan dan perhatian pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Malra M Thaher Hanubun, yang senantiasa hadir mulai dari proses pembongkaran, peletakan batu pertama, hingga tahap pengecoran lantai 3 Mesjid Al-Mukarramah.

” Jujur kita akui, dimasa kepemimpinan Pak Bupati M Thaher Hanubun dan Pak Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, barulah punya perhatian yang lebih terhadap pembangunan rumah-rumah ibadah, baik mesjid maupun gereja dan sarana ibadah lainnya. Kita sangat bersyukur sekali, atas kehadiran dan perhatian Pak Bupati. Tentu, ini jadi motivasi bagi kami masyarakat Wandan (Banda Ely-Elat). Terima kasih Pemda Malra,” ungkap Salamun.

Salamun menyatakan, panitia Pembangunan Mesjid Al-Mukarramah dan seluruh keluarga besar Banda Ely, merasa bersyukur. Pasalnya, sejak awal proses pembongkaran mesjid Al- Mukaromah, peletakan batu pertama, hingga pengecoran lantai 3 mesjid yang nantinya jadi aikon peradaban Islam di wilayah itu, melibatkan seluruh keluarga besar muslim dan non muslim di seantero kecamatan Kei Besar Utara Timur/Kebut.

” Kami keluarga besar Wandan merasa terharu bangga dan bersyukur sekali karena, sejak awal pembangunan masjid ini, melibatkan seluruh basudara di kecamatan Kebut. Ada Kristen Protestan, Katholik, bahkan mungkin ada Hindu dan Budha, turut terlibat dalam pengerjaan mesjid Al-Mukkaramah ini,” beber Salamun.

Salamun menjelaskan, proses pembangunan mesjid Al-Mukaramah, selain memperoleh bantuan dari swadaya masyarakat, bantuan juga datang dari Amir Rumra , Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Malra, Kota Tual dan Kepulauan Aru.

” Bantuan kita dapat dari Pak Amir Rumra, yang memberikan dana aspirasi sebesar Rp 500 juta. Kemudian, dana bantuan dari seluruh ohoi di kecamatan Kei Besar Utara Timur dan bantuan dana dari masyarakat Banda Ely, di seluruh pelosok nusantara, juga bantuan dari pribadi Bapak M. Thaher Hanubun. Sementara bantuan dana hibah dari pemerintah daerah, sebesar Rp 1 miliar, baru kemarin Saya ke bagian Kesra untuk tanda tangan administrasi guna proses pencairan,” katanya.

Salamun menjelaskan, proses pembangunan mesjid Al-Mukkaramah Ohoi Banda Ely, sesuai RAP ditaksir dapat menghabiskan anggaran sebesar Rp10 miliar  dan hingga tahapan pengecoran lantai 3 saat ini, dana yang terpakai sudah mencapai Rp2 miliar lebih.

Dengan demikian pinta Salamun, Panitia dan seluruh warga Banda Ely sangat mengharapkan, keterlibatan semua pihak terlebih khusus seluruh Ohoi di Kei Besar, untuk terlibat dalam proses pembangunan Mesjid Al-Mukarramah yang menjadi aikon di kabupaten Maluku Tenggara, lebih khusus di kecamatan Kei Besar Utara Timur.

” Harapan terbesar kami Panitia, agar masyarakat War Mbutelu (keluarga Wandan Ely-Elat) harus bersatu. Kita semua harus punya satu niat, satu hati, punya tekad dan tanggung jawab bersama, agar semua yang direncanakan di Ohoi, lebih khususnya terhadap pembangunan mesjid Al-Mukaramah, bisa berjalan baik dan lancar, hingga selesai nanti,” pungkasnya sembari berharap. (Suat)