AMBON,MALUKU – Ngotot ikut Konferensi Luar Biasa (KLB) partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat (05/03/2021), kader dan eks kader partai Demokrat Maluku, dilaporkan ke Polda Maluku, Sabtu (06/03/2021), oleh DPD Demokrat setempat.
” Hari ini kami DPD bersama tim hukum partai Demokrat Maluku, datangi Polda Maluku untuk melaporkan mereka yang mengatasnamakan delegasi dari Maluku. Kami buat laporan polisi, resmi,” tegas Elwen Roy Pattiasina, Ketua DPD Demokrat Maluku di hari yang sama, saat dihubungi INTIM NEWS.
Ia menyebutkan, 11 orang yang mengatasnamakan Demokrat Maluku antara lain, dari DPD 2 orang bukan pengurus partai, 2 orang dari DPC kota Ambon, 2 mewakili kabupaten Seram Bagian Barat, 1 mewakili kabupaten Seram Bagian Timur, 3 mewakili kabupaten Maluku Tengah dan 1 mewakili Maluku Tenggara.
” Diantara mereka ada yang pengurus partai, ada yang sudah non kader karena dipecat. Intinya, mereka yang ikut KLB bukan pemegang hak suara dan ilegal, cacat hukum. Karena, Pak Max Pentury juga sudah dipecat sebelum KLB. Kami dari DPD Demokrat Maluku tidak pernah memberikan mandat kepada 11 orang kader dan eks kader Demokrat Maluku yang ikut KLB partai di Deli Serdang. Mereka yang pergi semua ilegal, tanpa ijin dari DPD dan DPC,” sebutnya.
Elwen Roy yang juga selaku anggota legislatif DPRD Maluku ini membeberkan, pelaporan DPD Demokrat Maluku terhadap 11 orang yang mengatasnamakan Demokrat Maluku dan beberapa DPC itu, tertuang dalam Tanda Bukti Lapor, Nomor : TBL/156/III/2021/Maluku/SPKT,tertanggal 6 Maret 2021. Dengan nama pelapor Elwen Roy Pattiasina, melalui perkara penipuan, pemalsuan, penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik. (ulin)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
