TIAKUR,MALUKU – Komisi A DPRD kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), melakukan Rapat Kerja (Raker) bersama Kodim 1511 Pulau Moa. Pantauan INTIM NEWS, raker dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A, Johan Mosse, di Ruang Komisi A, Jumat (19/03/2021).
Johan Mose katakan, Kodim 1511 Pulau Moa, baru diresmikan pada akhir tahun 2020 ini. Secara personil, Kodim 1511 dalam hal secara personil ini, sudah menduduki mencapai 90 persen karena sudah terisi 202 personil. Sehingga, harapan sebagai wakil rakyat adalah, Kodim bisa memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat, dengan menempatkan bintara pembina pada semua desa yang ada di kabupaten MBD.
” Selain itu, untuk kuota penerimaan TAMTAMA, BINTARA dan AKMIL, harapan kami di Komisi A, 30 kuota ini tetap menjadi hak daripada putra-putra MBD dan itu pun, dijaminkan oleh Dandim Pulau Moa,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kodim 1511 Pulau Moa mengharapkan, ada dukungan-dukungan dari pihak pemerintah, terhadap persoalan yang sering dihadapi Kodim. Yakni, masalah komunikasi dan Komisi A sendiri merespon persoalan itu, dalam tahun 2021 semua wilayah desa yang ada di kabupaten MBD, sesuai dengan perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, maka, semua itu akan terisi dengan infrakstruktur komunikasi Telkomsel dan BTS, dalam bentuk fasilitas 4G sehinga dapat membantu Kodim, dalam hal pengiriman laporan-laporan oleh personil Koramil maupun Babinsa yang berada di desa-desa.
Selain itu, diketahui, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Kodim 1511 Pulau Moa sendiri, dalam rangka menjawab kesulitan infraktruktur yang berada di tempat-tempat yang akan direncanakan untuk membangun Koramil, sebagai bentuk pengembangan organisasi Kodim.
Dirinya menuturkan, itupun dari Kodim sendiri juga menggunakan beberapa fasilitas dari pemerintah daerah, yang memang belum termanfaatkan. Namun itu juga sebagai perhatian DPRD, dalam hal ini Komisi A.
” Terkait dengan penerimaan TAMTAMA itu sendiri, dari 166 putra-putra kita di MBD yang mendaftar itu, hanya satu yang secara fisik tidak terpenuhi persyaratan. Dengan demikian, secara keseluruhan dikatakan luar biasa sekali namun, juga secara aspek inteligensi dan kesehatan juga menjadi catatan,” tuturnya.
” DPRD juga memberikan dukungan kepada Kodim 1511 Pulau Moa untuk bagaimana ke depan, menyiapkan putra-putri kita yang berkehendak terjun ke keanggotaan TNI, dalam hal ini TAMTAMA, CATAM, AKMIL, maupun KOWAD untuk persiapan dari awal. Sehinga, kesulitan-kesulitan itu bisa terjawab ke depan, salah satunya kecerdasan, fisik, kesehatan, maupun adminisrasi dan bukan untuk mau seleksi, baru kita menyiapkan diri. Tetapi sudah siap dari jauh-jauh hari, supaya nanti anak-anak kita tidak alami kesulitan,” harapnya. (Ari)
