AMBON,MALUKU – Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono menerima aspirasi Komisi III DPRD Provinsi Maluku terkait pemerataan Program Kotaku untuk wilayah Maluku ke depannya.
Hal ini diakui Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Hatta Hehanussa, dalam keterangan persnya di Gedung DPRD Maluku, Senin (22/03/2021), dimana aspirasi tersebut disampaikan kepada Menteri, ketika adanya pembahasan resmi bersama Komisi V DPR RI, bersama Menteri PUPR dan Dirjen, di Jakarta.

Hatta Hehanussa – Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku
Dijelaskan, minimnya anggaran oleh pihak Balai Cipta Karya Provinsi Maluku terkait program kotaku, disikapi Komisi III DPRD Maluku yang mana langsung memperjuangkan aspirasi tersebut melalui Komisi V DPR RI dan diterima oleh Menteri PUPR.
” Kemarin ketika ke Komisi V DPR RI, kita diterima oleh Pak Arwani salah satu pimpinan Komisi V yang juga Sekjen PPP. Kemudian, aspirasi tersebut disampaikan kepada Menteri PUPR dalam pembahasan bersama, terkait program kotaku,” beber Hehanussa.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Anggota Legislatif asal Fraksi Gerindra ini, Program Kotaku sendiri kita ketahui bersama, di anggarkan hanya pada 3 Kota di Maluku yakni, Kota Ambon, Kota Tual dan Kota Masohi. Oleh karena itu, hal ini menjadi aspirasi yang harus disampaikan kepada Menteri PUPR dan diperjuangkan bersama Komisi V DPR RI untuk diprioritaskan dapat merata untuk seluruh wilayah di Maluku.
Sebutnya, program kotaku baru menyentuh di 3 kota dan masih ada 8 kabupaten yang tidak tersentuh program tersebut sehingga, harapan besar kami di tahun 2022 nantinya, program ini dapat menyentuh seluruh kabupaten/kota di Maluku.
” Untuk itu, juga sangat diharapkan kepada bupati atau pemerintah kabupaten/kota di Maluku, untuk segera mendukung dengan melakukan usulan-usulan terhadap program ini, salah satunya dengan adanya penetapan kawasan kumuh, oleh pemda setempat,” tutupnya. (Vera)
