Berita Parlemen

Rahakbauw : Renovasi Bandara Pattimura Tak Selesai, DPRD Bakal Lapor Kejaksaan

Richard Rahakbauw - Ketua Komisi III DPRD Maluku

AMBON,MALUKU – Richard Rahakbauw, Ketua Komisi III DPRD Maluku menegaskan, lembaga legislatif akan back-up pihak Angkasa Pura jika proses penyelesaian pekerjaan renovasi Bandara Pattimura Ambon, tidak kunjung selesai.

Bebernya, pekerjaan renovasi bandara Pattimura sudah 3 kali mengalami adendum oleh pengerja yakni PT Hamzah. Jika diundur lagi maka Angkasa Pura mengambil langkah tegas  kita memback-up sesuai kelembagaan dan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Maluku.

” Ketiga kali ini mereka tidak indahkan, maka pihak Angkasa Pura dapat mengambil tindakan tegas untuk pemutusan hubungan kerja dan kami komisi, akan back-up memberikan pertimbangan kepada pimpinan DPRD untuk di rekomendasikan dalam paripurna secara kelembagaan, melaporkan PT. Hamzah ke Kejaksaan Tinggi Maluku karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan renovasi Bandara Pattimura,” ungkap Rahakbauw, Selasa (02/02/2021), di kantor DPRD Maluku.

dscf8599

Rahakbauw di kesempatan yang sama selain persoalan renovasi bandara, juga mengutarakan persoalan terkait kebersihan bandara, status bandara, airlines dan juga rekrutmen pegawai bandara.

” Terkait kebersihan bandara, Saya kira ini dipengaruhi proses renovasi  itu sendiri. Jika sudah selesai maka kebersihan di dalam toilet dan sebagainya, tentu juga selesai dan akan memberikan kenyamanan bagi penumpang yang datang maupun pergi,” terang Anggota Legislatif asal Fraksi Partai Golkar ini.

Dirinya menuturkan lagi, mengenai penurunan status dari bandara internasionl ke bandara domestik pada Bandara Pattimura Ambon, ini sebenarnya saran dari Presiden Jokowi tetapi kemudian akan dilakukan kajian per bandara.

” Saat ini, belum ada surat keputusan juga yang menurunkan status dari bandara internasional menjadi bandara udara domestik, sehingga ini menjadi catatan kami,” tandasnya.

Ia kembali menyebutkan, untuk persoalan airlines yakni, permainan harga yang dilakukan airlines, dimana ini menjadi catatan kami untuk menyampaikan resmi ke pemerintah pusat, melalui Menteri Perhubungan guna membicarakannya.

Sementara itu, tuturnya, untuk yang terakhir adalah mengenai rekrutmen pegawai pada Bandara. Dimana, kita akan menyampaikan kepada pihak Angkasa Pura di Jakarta agar anak daerah perlu menjadi prioritas.

” Kita akan bertemu Pak Ngabalin karena beliau salah satu komisaris di Angkasa Pura untuk memintanya sebagai anak daerah, ia juga bisa meperhatikan agar pada tes penerimaan pegawai di Angkasa Pura, anak lokal perlu di prioritaskan,” tutup Rahakbauw. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top