TERNATE,INTIM NEWS – Morytius Palan, menegaskan, siap menggelar Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) dan Musyawarah Komisariat Daerah (MUSKOMDA) ke-II Pemuda Katolik Provinsi Maluku Utara, yang dilaksanakan di Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, selama 2 hari, dari hari Sabtu sampai Minggu, tanggal 13 – 14 Februari 2021.
” Selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Komisariat Daerah Pemuda Katolik Provinsi Maluku Utara akan menggelar sebuah hajatan organisatoris yakni Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) dan Musyawarah Komisariat Daerah (MUSKOMDA) ke-II Pemuda Katolik Provinsi Maluku Utara, yang dilaksanakan di Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, selama dua hari dari hari Sabtu sampai Minggu, tanggal 13 – 14 Februari 2021. Dan, kami sudah siap,” sebutnya, selaku ketua panitia pelaksana kepada INTIM NEWS, Kamis (11/02/2021).
Lebih lanjut diungkapkan olehnya, selaku ketua panitia yang sekaligus jabat Kepala Sekolah SMP di Desa Cio Gerong, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai ini, optimis, meskipun dalam keterbatasan dan masih dalam situasi pandemi Covid-19 tetapi kegiatan internal pemuda katolik ini, pasti berjalan lancar dan sukses karena sudah dipersiapkan oleh kepanitian, sejak bulan Desember 2020 tahun lalu.
Ia akui, apalagi antusias dan dukungan dari rekan-rekan kepanitiaan yang ada di Kota Tobelo selaku tuan rumah kegiatan, ditambah lagi dukungan positif dan penuh dari pihak Hierarki Gereja Katolik dan Tokoh-Tokoh Awam Katolik yang ada di wilayah Maluku Utara, demi pengembangan Gereja Katolik dan masyarakat Maluku Utara ke depannya.
Secara prinsip, menurutnya, hal-hal teknis kepanitiaan sudah dipersiapkan dengan baik, demi menyukseskan kegiatan MAPENTA dan MUSKOMDA Pemuda Katolik Provinsi Maluku Utara. Dimana, kegiatan ini akan digelar di Green Land Hotel Tobelo dan telah memastikan, partisipasi kehadiran utusan dari 10 komisariat cabang yang merupakan wiayah kabupaten/kota yang ada di wilayah Maluku Utara, akan hadir semuanya.
Apalagi, sebutnya, semakin seru ketika ada beberapa bakal calon ketua Komda Maluku Utara yang tersebar di 3 Komcab yakni, Komcab Kepulauan Sula, Komcab Halmhera Utara dan Komcab Halmhera Barat sudah menyatakan diri, siap bertarung dalam muskomda ini.
” Semuanya itu menjadi bagian dari dinamika organisasi yang harus terus dikelola dengan cara cerdas, kritis, damai dan solutif, sesuai dengan Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pemuda Katolik; sehingga kegiatan MAPENTA dan MUSKOMDA ini, bertujuan melahirkan pemimpin baru dan melakukan kaderisasi pemuda Katolik secara keseluruhan, di provinsi Maluku Utara untuk mampu bersaing di era globalisasi dewasa ini, serta memberikan kontribusi pemikiran yang posistif bagi pembangunan di Maluku Utara, juga menumbuhkan budaya kerja sama dan gotong royong dalam menyelesaikan berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi, oleh pemuda di masa yang akan datang, sekaligus meningkatkan pola hidup bermasyarakat dan beragama, dalam keberagaman untuk mewujudkan kebersamaan bagi pemuda, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Yosef Latu, selaku Sekretaris Panitia Pelaksana menambahkan, terselenggaranya kegiatan MAPENTA dan MUSKOMDA ini karena berkat dukungan yang sangat riil dari pihak Gereja Katolik wilayah Maluku Utara dan terutama, Pastor Paroki Santa Maria Tobelo bersama Pengurus Dewan Pastoral Paroki dan Satasi serta, semua umat Katolik Tobelo terutama Tokoh-Tokoh Awam Katolik di wilayah Maluku Utara, juga para donator dan stahekolder yang lain.
” Olehnya itu, kami selaku panitia pelaksana memberikan apresiasi dan terima kasih yang banyak,” ujarnya.
Latu menuturkan, MAPENTA dan MUSKOMDA itu, sesuai dengan AD/ART Pemuda Katolik, pada pasal 10 terkait Musyawarah dan Rapat-Rapat, terutama pada huruf E yakni, menjelaskan tentang Musyawarah Komisariat Daerah (MUSKOMDA) bahwa: Muskomda diselenggarakan oleh Pengurus Komda setempat dan apabila sudah melebihi periode kepengurusan maka diselenggarakan oleh Pengurus Pusat, sebab Muskomda dilaksanakan tiga tahun sekali dimana diselenggarakan untuk mengevaluasi dan menetapkan program-program umum organisasi di tingkat daerah; serta rananya Muskomda adalah sebuah sarana sekaligus mekanisme organisatoris untuk memberhentikan, memilih dan menetapkan kepengurusan KOMDA.
” Mari kita semua bergandengan tangan selaku Pemuda Katolik yang adalah bagian dari Pemuda Indonesia untuk menyukseskan kegiatan MAPENTA dan MUSKOMDA II Pemuda Katolik provinsi Maluku Utara di Kota Tobelo, dengan sprit positif yang terkandung dalam tema kegiatan, Melahirkan Kader Pemuda Katolik yang Unggul demi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia, salam Pro Ecclesia et Patria,” tutup pria yang sekarang bertugas di Pulau Morotai ini. (IN08)
