Agama

Bupati Malra Hidupkan Budaya Lokal Membangun Rumah Ibadah

Muhammad Thaher Hanubun - Bupati Maluku Tenggara

AMBON,MALUKU – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengakui, di daerahnya saat ini, pembangunan sarana dan prasarana rumah ibadah, terapkan budaya lokal.

” Sebagai orang Maluku dan khususnya Kei, budaya lokal oleh nenek moyang perlu kita bangkitkan kembali dan itu kita Malra sudah Saya buktikan,” ungkap Bupati, usai menghadiri pembukaan Sidang Sinode GPM ke-38, di gedung Gereja Maranatha, Kota Ambon, Minggu (07/02/2021).

Kata Bupati, masyarakat Malra sendiri hidup bertumpu kepada 3 tungku, yakni Adat, Pemerintah dan Agama atau disingkat APA.

Ia menjelaskan, sejak diangkat menjadi Bupati Malra 1 Oktober 2018 untuk pembangunan sarana ibadah, Saya giatkan yang dulu di buat oleh nenek moyang kita. Dimana untuk Gereja, bukan hanya dikerjakan oleh umat Kristen namun juga libatkan umat Islam, begitu pula sebaliknya untuk masjid.

” Selain masyarakat digalakan untuk menghidupkan budaya lokal, untuk jajaran pemerintahan sendiri pada hari-hari tertentu, Saya ajak kerja Gereja ataupun Masjid,” sebutnya.

Sementara itu, mendukung umat beragama untuk memiliki rumah ibadah, pemerintah tidak lagi seperti dulu yakni memberi sumbangan hanya Rp50 juta, namun kini kita menganggarkan pembangunannya hingga rampung satu rumah ibadah dan itu sudah Saya buktikan.

” Saya sendiri menargetkan, agar setiap tahunnya di Malra harus ada peresmian Gereja ataupun Masjid. Untuk persidangan Sinode GPM ke-38 ini, kita patut apresiasi dan Saya berharap, agenda-agenda dalam persidangan ini dapat berjalan dengan lancar, ” tutur dan harapnya. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top