MALRA,MALUKU – Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun, memberikan bantuan 3 unit kendaraan roda dua jenis Yamaha Matic LEXI. Bantuan 3 unit motor, diserahkan kepada tokoh agama di Elat. Mereka diantaranya, Ketua MUI Kecamatan Kei Besar, Wakil Uskup Kei Besar dan Ketua Klasis Kei Besar.
” Hari ini, Beta (Saya-red) serahkan 3 motor kepada Ketua MUI, Ketua Klasis dan Wakil Uskup kecamatan Kei Besar. Semoga dengan bantuan kendaraan ini, bapak Pastor, Ketua Klasis dan Ketua MUI dapat membantu dan meningkatkan tugas-tugas pelayanan kepada jemaat dan umat. Memang ini tidak ada pendanaan dalam APBD tetapi atas inisiatif pribadi saya sendiri, ” tutur Bupati, usai membuka kegiatan Musrenbang di Elat, Kecamatan Kei Besar, Selasa (09/02/2021), seraya menyerahkan kunci motor.
Ketua Majelis GPM Jemaat Elat, Kecamatan Kei Besar, Pdt. Jack Tupan, usai menerima bantuan tersebut kepada media ini menyampaikan, terima kasih dan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah.
” Pada dasarnya, memang wilayah pelayanan Kei Besar terlalu luas sehingga dalam pelayanan, memang kami mengalami kendala-kendala dalam pelayanan. Nah, kami melihat bantuan ini sebagai bentuk keprihatinan pemerintah daerah, terkhusus Pak Bupati dalam pengembangan wilayah Kei Besar secara bersama-sama,” ujarnya.
Ia menuturkan, pemerintah dan para tokoh agama yang lain, merupakan bagian dari mitra untuk membangun kehidupan bersama, baik kehidupan sosial masyarakat maupun umat yang ada di wilayah kecamatan Kei Besar.

Pendeta Jack Tupan – Perwakilan dari Klasis Kei Besar
” Bantuan ini, tentu merupakan bentuk dukungan penuh dari pemerintah, dalam hal ini pak Bupati terhadap kami, para tokoh agama untuk melaksanakan tanggungjawab dalam pelayanan dan pembinaan umat di wilayah ini,” ungkapnya.
Pdt Tupan menilai, wujud perhatian pemerintah Kabupaten Malra, juga diwujud nyatakan lewat pembangunan sarana peribadatan yang representatif.
” Selaku tokoh agama, sangat merespon baik perhatian pemerintah untuk pembangunan rumah- rumah ibadah, baik itu pembangunan gedung gereja Kristen Protestan, Katolik dan Masjid. Sehingga, kebijakan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan, merupakan langkah yang positif,” katanya.
Selaku tokoh agama, dirinya mengimbau masyarakat di wilayah Kei Besar, agar turut berpartisipasi aktif dan menunjang penuh proses pembangunan di pulau Kei Besar.
” Karena pembangunan itu dari kita dan untuk kita, sehingga seluruh stakeholder terutama masyarakat, wajib memberikan dukungan penuh kepada pemerintah, dalam melaksanakan seluruh tanggungjawabnya, demi tercapainya tujuan pembangunan itu sendiri,” imbuhnya. (Suat)
