JAKARTA,INTIM NEWS – Berkat koordinasi lintas komisi sesama anggota legislatif dari Fraksi Gerindra di DPR RI, Program KOTAKU 2021 untuk provinsi Maluku, telah disetujui oleh Kementerian PUPR.
Hal ini dibenarkan oleh Hendrik Lewerissa, Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Gerindra, kepada INTIM NEWS, Rabu (27/01/2021).
” Kebetulan, Saya menyampaikan kepada salah satu pimpinan Komisi V, Pak Iwan Aras yang juga adalah kader dari partai Gerindra, dari Fraksi Gerindra. Saya menyampaikan, bapak tolong ini di kawal untuk Maluku karena ini sangat dibutuhkan oleh Maluku. Dan hari ini, Saya mendapat konfirmasi dari pimpinan Komisi V DPR RI bahwa usulan program KOTAKU untuk di Maluku telah disetujui oleh Kementerian PUPR dan kita berharap, di tahun 2021 ada program KOTAKU dilanjutkan kembali,” beber Hendrik.
Hendrik yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku ini menjelaskan, memang yang pasti, persetujuan dari kementerian PUPR, sebagaimana yang diusulkan dari Maluku ke kementerian. Tetapi kita bersyukur, ada program yang bisa diberikan kepada Maluku di tahun 2021.
Kendati demikian, Hendrik akui, baru tahu informasi ini justru dari pemberitaan media. Dirinya menuturkan, Program Kota Tanpa Kumuh atau Program KOTAKU, memang akhir-akhir ini sempat menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat di Maluku dan sempat juga di muat dalam pemberitaan di media lokal karena di tahun 2020, Maluku tidak memperoleh bantuan Program KOTAKU dari Kementerian PUPR.
Padahal sebutnya, kita tahu bersama pertama, ada kawasan-kawasan kumuh di Maluku yang memang perlu dibenahi.
” Saya baru tahu informasi ini justru dari pemberitaan media. Setelah itu, Saya dihubungi oleh pihak pengelola program. Memang dari sisi waktu, agak terlambat sekali. Dan Saya mau mengatakan, itu adalah program usulan juga dari kawan-kawan yang ada di Komisi V. Sedangkan, dari Maluku tidak ada satu pun yang duduk di Komisi V DPR RI,” ujarnya.
Olehnya itu, Hendrik katakan, kalau informasi-informasi yang penting seperti ini, jika dapat dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada kami secara lebih awal, kami bisa melakukan koordinasi di lintas komisi.
” Jadi, ini catatan juga jika nanti ada aspirasi seperti begini, dapat dikomunikasikan kepada kami lebih awal, sehingga, koordinasi-koordinasi yang dapat kami lakukan itu, lebih cepat dan itu menurut Saya lebih baik,” tuturnya, sembari mengingatkan. (ulin)
