AMBON,MALUKU – Evaluasi pilkada 4 kabupaten di Maluku, Murad Ismail mengakui, menang di 3 kabupaten dan kalah di 1 kabupaten. Selaku Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Maluku, Murad akui petahana Mukti Keliobas kuat dan gigi tajam. Pasalnya, pasangan calon (paslon) yang diusung oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut, di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kalah berdasarkan hitungan manual.
” Jadi kalau di SBT tidak menang, ya, memang petahana lebih bagus saja. Lebih kuat dia. Petahana giginya lebih tajam. Kalah disitu, menang di tempat lain. Yang jelas, walaupun Saya kalah disana, Saya sudah 2 kali kunjungan kerja ke sana. Dan Saya bantu orang SBT. Pilkada ada menang, ada kalah, masa kita harus sedih? Itu memang hasil kerja mereka,” tutur Murad, Senin (14/12/2020), kepada sejumlah wartawan, di kantor gubernur Maluku.
Dirinya menilai, mungkin Pak Fachry dan Pak Oby kurang berusaha. Bebernya, katanya Saya dengar dari belakang, peluru habis. Kalau mau perang peluru harus kuat.
” Kalau peluru tanggung-tanggung, tidak usah perang. Disamping peluru banyak, kita juga harus bagaimana dengan masyarakat,” ujarnya.
Murad yang juga menjabat Gubernur Maluku ini mengatakan lagi, Saya turun ke kabupaten yang pilkada, Saya tidak pernah kampanye. Saya datang murni Saya bantu. Saya realisasi janji-janji kampanye Saya sewaktu kampanye di daerah itu. Dan ini kita buktikan, kita bantu. Seperti di MBD,ARU,SBT dan Buru Selatan.
” Sekarang ini, sudah tidak bisa pakai peluru lagi, kita sesuai dengan janji-janji kita, kita setiap tahun kita jalan ke semua kabupaten kota, kita bantu mereka apa yang bisa dibantu. Kita kerja sama dengan balai, bagaimana Maluku ini cepat keluar dari kemiskinan. Terutama infrastruktur,” sebut Murad. (ulin)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
