Maluku

Jaga Suasana Kondusif di Hari Tenang, Ayo ke TPS dengan Protokol Kesehatan

Petugas pemungutan suara mempersiapkan logistik pemungutan suara untuk pilkada serentak di Gedung Serbaguna, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (5/12/2020). Sebanyak 1.550 kotak suara berisi 597.183 surat suara berikut kelengkapan pungut-hitung suara dipersiapkan untuk didistribusikan ke 157 desa/kelurahan yang ada di 14 kecamatan di daerah tersebut menjelang hari H coblosan 9 Desember 2020. - (antarafoto)

JAKARTA,INTIM NEWS – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD, mengimbau semua pihak untuk menyambut jelang masa tenang, dengan tetap menjaga suasana kondusif, menghindari kegaduhan dan ajakan bersiap menuju TPS.

Saat ini, rangkaian Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020, telah melewati masa kampanye selama 71 hari dan memasuki masa tenang mulai tanggal 6 sampa 8 Desember 2020.

“ Alhamdulillah hari ini, Sabtu, 5 Desember kita sudah mengakhiri masa kampanye dan mulai memasuki masa tenang Pilkada serentak. Isilah hari-hari tenang itu, dengan betul-betul membuat ketenangan, tidak membuat kegaduhan. Persiapkan hari pencoblosan atau pemungutan suara 9 Desember dengan sebaik-baiknya, baik itu penyelenggara, kontestan maupun masyarakatnya,” ujar Menko Polhukam, Mahfud MD, dalam video keterangan pers dari rumah dinas di Jakarta, Sabtu sore (05/12/2020) .

Menko Mahfud meminta seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif. Menurutnya, Pilkada serentak sangat dikhawatirkan oleh banyak pihak, akan menimbulkan masalah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, Menko Polhukam mengajak bersama-sama membuktikan, semua masyarakat bisa berlaku disiplin dan menjaga itu semua.

“ Untuk masyarakat, untuk rakyat, silakan berikan suara Anda sebanyak-banyaknya karena satu suara Anda, akan menentukan masa depan Anda, sekurang-kurangnya menentukan nasib Anda di bawah kepemimpinan selama 5 tahun ke depan,” ujar Mahfud.

Menko Polhukam mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, karena masa kampanye 71 hari ini menurutnya bisa dilalui dengan baik.

“Tolong di hari H, tanggal 9 itu, datang berbondong- bondong ke TPS sesuai dengan jam, jadwal yang sudah ditentukan oleh KPU dan ikuti protokol kesehatan yang ditentukan oleh KPU. Dan jangan membuat keributan. Biasanya keributan itu terjadi, sesudah perhitungan suara dan sebagainya. Semuanya harus berlaku proporsional dan tertib, demi kebaikan kita bersama,“ demikian pesan Menko untuk masyarakat.

Minta Tim dan Paslon Tertib

Hari terakhir masa kampanye Pilkada serentak 2020, Menko Polhukam mengingatkan agar semua Pasangan Calon (Paslon) tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan kampanye. Semua Paslon yang melakukan pelanggaran tetap akan diberikan sanksi.

”Kepada tim kampanye masing-masing, kepada Paslon, sanksi masih tetap menanti kalau anda pada hari terakhir ini melakukan pelanggaran,” imbaunya.

Atas nama penerintah yang bertanggung jawab menangani dan mengawal Pilkada serentak 2020, Menko Polhukam menyampaikan apresiasi, karena berdasarkan laporan, di lapangan masa kampanye berjalan dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih dan Saya bergembira karena berdasarkan laporan-laporan dari lapangan, baik dari Kepolisian, maupun dari Bawaslu dan KPU, pelaksanaan kampanye selama 71 hari sampai dengan hari ini, berjalan dengan baik,” tambahnya.

Hingga hari ke-71, lanjut Mahfud, telah ditemukan sebanyak 1.520 kasus pelanggaran, atau sebesar 2,2 persen dari 75 ribu event, yang dilakukan pada masa kampanye. Namun demikian, pelanggaran yang terjadi masih dalam skala kecil dan tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Sejumlah pelanggaran yang terjadi, akui Mahfud juga telah ditindaklanjuti.

“Semuanya berjalan dengan baik, pelanggaran yang kecil-kecil sudah diperingatkan. Ada yang sampai masuk ke ranah pidana, sebanyak 16 kasus. Karena sesudah diperingatkan masih melanggar lagi, peringatan ke-2 masih melanggar lagi, akhirnya masuk ke pidana. Ada 16 kasus tetapi kecil-kecil, oleh sebab itu, tidak pernah menjadi perhatian publik,“ kata Menko Polhukam.

Menko Polhukam berharap, di hari terakhir masa kampanye, para tim dan paslon tetap menjaga tata tertib serta memperhatikan protokol kesehatan.

Kata Menko Polhukam, biasanya di hari terakhir, emosi ditumpahkan sekaligus. Lalu bikin kerumunan dan sebagainya.

” Para tim dan paslon, tolong dijaga agar menutup masa kampanye dengan citra yang baik. Mari kita tutup masa kampanye ini, hari ini, sampai sore nanti silahkan, sampai sore tanggal 5 ini, silahkan berkampanye, sesudah itu, masuk ke hari tenang. Selamat kampanye hari terakhir,” pungkas Menko Polhukam. (Kemkominfo_Ulin)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top