AMBON,MALUKU – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Provinsi Maluku Mumin Refra menyatakan, fraksinya merespon positif APBD Provinsi Maluku untuk Tahun 2021.
” Selaku Ketua Fraksi PKB DPRD Promal, kami sangat merespon APBD Maluku tahun 2021 yang sudah ditetapkan. Dimana sangat adaptif mengakomodasi semua kepentingan 11 Kabupaten/kota secara permanen,” ungkap Mumin di kantor DPRD Maluku, Rabu (23/12/2012).
Ia menuturkan, oleh sebab itu, kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi Maluku dan rekan-rekan anggota DPRD, dalam merespon Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) yang diusulkan pemerintah.
Mumin di kesempatan yang sama, menyampaikan terkait pinjaman Pemerintah Provinsi Maluku, senilai Rp700 miliar di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan kenaikan gaji guru kontrak di Maluku.
Dirinya menilai, untuk pinjaman pada PT SMI senilai Rp700 miliar, dari aspek peminjaman telah sesuai mekanisme, sebaran pemanfaatannya telah dituangkan dalam RAPBD guna pembangunan infrastruktur untuk tahun 2021.
” Pinjaman ini sendiri kami sambut positif, karena kita tidak bisa memungkiri Pandemi COVID-19 ini sangat berdampak pada kehidupan Indonesia secara nasional dan adanya surplus ekonomi. Sehingga, menuntut Pemda untuk kreatif mencari dana sebanyak mungkin untuk kepentingan rakyat Maluku tentunya,” ujarnya.
Sementara itu, untuk kenaikan gaji guru kontrak, ada kesamaan pandangan Fraksi di DPRD. Dimana, gaji guru kontrak telah dinaikan menjadi Rp1,5 juta per bulan. Dan juga, untuk gaji guru honor untuk mulai direspon oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.
” Ini semua untuk kepentingan rakyat Maluku secara menyeluruh. Pemerintah tidak akan diam dan kita akan tetap bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat,” tutupnya. (Vera)
