MANOKWARI,INTIM NEWS – Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Barat, mengaku, angka partisipasi pemilih untuk daerah ini sendiri, sudah lebih baik.
Bahkan, beber nya, target 75 persen partisipasi pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia. Untuk menjadi acuan penyelenggara di pemilihan kepala daerah (Pilkada), Papua Barat dinilai lebih dari target.
Muhammad Nazil Hilmi, Komisioner Bawaslu Papua Barat Divisi Hukum, Data dan Informasi menjelaskan, sesuai dengan target KPU seluruh Indonesia dan jajaran penyelenggara, secara garis besar adalah angka partisipasi pemilih 75 persen.
” Setelah Saya mendapat laporan, khusus untuk wilayah Papua Barat sendiri, kita prediksi angka partisipasi pemilih sudah melebihi target nasional,” ungkap Nazil, kepada INTIM NEWS, Rabu (16/12/2020).
Lanjut dia, sesuai target nasional 75 persen dan Papua Barat sesuai laporan dari beberapa pihak, ternyata daerah ini sudah melebihi.
” Mulai dari Kabupaten Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Raja Ampat dan beberapa daerah, Saya sudah melihat ternyata partisipasi pemilih ini cukup tinggi. Tinggal setelah rekapitulasi tingkat kabupaten, nanti kita hitung baru bisa pastikan angka partisipasi itu bisa melebihi prediksi tingkat Nasional,” ucap Nazil.
Sekalipun Pandemi Covid-19, menurut dia, saat ini masyarakat di Papua Barat sudah cukup patuh dan ingin melegitimasi calon pemimpinnya.
” Sehingga pada hari pencoblosan, kita lihat mereka patuhi protokol dan berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS),” tuturnya.(Safwan)
