Agama

Uskup Agung Mandagi Bangga Dengan Kinerja Bupati Thaher Hanubun

MALRA,MALUKU – Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Administrator Apostolik Keuskupan Amboina yang juga adalah Uskup Keuskupan Agung Merauke, mengaku bangga melihat pencapaian kinerja pembangunan dan hubungan inter relasi yang dibangun Bupati Thaher Hanubun, terhadap keberadaan agama di daerah Maluku Tenggara (Malra).

Hal ini diungkapkan Uskup, sesaat sebelum doa dan berkat penutup Misa Penerimaan Sakramen Krisma yang dipimpinnya, di dalam Gereja Santa Maria Stasi Ohoiren, di tengah-tengah umat Katolik Paroki Ohoidertutu.Uskup menyampaikan hal tersebut, dihadapan Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun dan warga Katolik yang hadir, Sabtu (14/11/2020).

” Saya bangga dengan kinerja Bupati ini (M. Thaher Hanubun), Saya bangga. Saya lihat bapak Bupati ini senantiasa membangun relasi baik dengan berbagai golongan agama,” tutur Uskup.

Lebih lanjut, Uskup mengatakan, dirinya tidak melihat sosok Thaher Hanubun dalam kapasitasnya sebagai Bupati, melainkan kepribadian dan perjuangan Thaher itu sendiri, yang mana telah mampu membawa perubahan bagi pembangunan Maluku Tenggara, khususnya di kawasan Pulau Kei Besar.

” Bupati ini sangat bagus, lihat saja pembangunan- pembangunan yang ada saat ini. Saya lihat nyata, apalagi di Kei Besar. Awal-awal mereka belum merdeka, tetapi sekarang sudah mulai merdeka. Jalan, listrik 24 jam sudah ada, jaringan komunikasi juga. Ini Luar biasa,” tutur Uskup.

Uskup menegaskan, untuk mencapai pemerataan pembangunan, maka harus dilakukan secara adil dan proposional.

” Tentu bahwa membangun itu, harus dilakukan secara proposional, karena dalam keadilan ada kata adil. Adil itu didalamnya terdapat proposional. Keadilan adalah sarana untuk membangun kasih, kasih dalam melayani perbedaan,” jelasnya.

Sebagai pimpinan Gereja Katolik di kawasan Timur Maluku-Maluku Utara-Papua, Uskup Mandagi menyatakan dukungannya, bagi keberlangsungan masa kepemimpinan Bupati Thaher Hanubun, baik di masa saat ini, maupun di masa mendatang.

” Saya harap, Pak Bupati Thaher masih terus memimpin. Saya pasti mendukung. Saya mendukung karena Saya lihat bukti kerjanya. Saya lewat dan lihat kampung-kampung sudah tertata bagus, luar biasa,” pungkas sang Uskup Agung.

Diketahui, saat masuk, bupati didampingi Wakil Uskup Kei Kecil RD. Eko Reyaan, Kepala Ohoi Ohoiren Apolanaris Janwarin, Kapolsek Kei Kecil Barat dan Dewan Paroki setempat. Kehadiran bupati disambut hangat dan mendapat aplause dari sang Uskup Agung, para Imam/Pastor dan umat wilayah Paroki setempat. Bupati kemudian langsung diberi kesempatan berdiri, di depan mimbar dan menyapa umat.

received_184309233411676

” Saya atas nama pemerintah daerah Maluku Tenggara, menyampaikan banyak terima kasih yang setinggi-tingginya, atas kepercayaan dan dukungan pihak Gereja Katolik beserta umat, terhadap pemerintahan yang Saya pimpin,” ucap Bupati.

Bupati menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen meghadirkan pelayanan yang proporsional, menuntaskan kesenjangan dan memajukan pembangunan di daerah ini, khususnya di wilayah Kei Besar.

” Perhatian Saya kenapa harus selalu ke Kei Besar? Ini karena pesan dan amanah yang dititipkan Bapak Uskup kepada Saya untuk senantiasa memperhatikan Kei Besar, yang sejatinya belum merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat Kei Kecil,” bebernya.

Bupati mengungkapkan, saat ini kondisi Kei Besar tidak lagi seperti beberapa tahun sebelumnya. Meski begitu, bupati katakan, tak bisa dipungkiri juga, pembangunan infrastruktur jalan belum sepenuhnya terlaksana, namun terkait jaringan telekomunikasi sudah mencapai 72 persen, begitu juga terkait listrik yang kini sudah beroperasi 24 jam.

” Saya akan selalu berlaku adil dan proposional. Saya akan membagi sesuai jumlah dan kebutuhan masyarakat, baik itu untuk Katolik, Kristen, Islam ataupun Hindu. Untuk itu, Saya mohon dukungan dan doa dari Bapak Uskup serta umat sekalian, hingga masa kepimpinan Saya ini berakhir,” tandasnya. (Jufri).

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top