MALRA,MALUKU – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, untuk pertama kalinya menorehkan prestasi terbaik tingkat nasional, di bidang pengendalian inflasi daerah. Pencapaian itu, bahkan diklaim sebagai satunya-satunya rekor nasional yang baru pernah didapatkan oleh Kabupaten/Kota maupun Provinsi di wilayah Maluku, selama berpartisipasi dalam TPID.
” Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua, karena penghargaan ini baru pertama kalinya diraih Provinsi Maluku, dalam hal ini, oleh Kabupaten Maluku Tenggara. Saya ucapkan selamat bagi bapak Thaher Hanubun selaku Bupati Malra, karena Maluku Tenggara dibawah kepemimpinannya mampu memecahkan telur di wilayah Maluku untuk TPID Award kategori Kabupaten/kota berprestasi non IHK,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang, melalui video conference penyerahan piagam penghargaan TPID Award 2020 untuk TPID Maluku Tenggara, Jumat (06/11/2020).
Manullang mengaku, telah menyaksikan secara langsung terobosan-terobosan yang dilakukan Bupati Thaher Hanubun, dalam upaya menjaga stabilitas inflasi daerah di negeri berjuluk Larvul Ngabal. Lantas, bagi dia, terobosan-terobosan dimaksud sangat luar biasa.
” Saya sendiri menyaksikan langsung tentang bagaimana upaya bapak Bupati, melalui terobosannya yang luar biasa dalam menjaga stabilitas inflasi daerah. Dengan terobosan tersebut, Saya semakin yakin, perkembangan ekonomi di wilayah Maluku, terutama di Kabupaten Maluku Tenggara, pasti akan bisa jauh lebih baik lagi ke depannya,”ujarnya.
Manullang berharap, penghargaan yang diraih Kabupaten Malra, bisa menjadi inspirasi bagi 10 kabupaten/kota lainnya di wilayah Maluku, bahkan sekaligus bagi Provinsi Maluku untuk bisa meraih prestasi di tahun berikutnya.
Sementara itu, Bupati Malra M. Thaher Hanubun, mengapresiasi kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah Malra. Ia juga menyampaikan terima kasih bagi pemerintah pusat, atas penghargaan yang telah diberikan.
Bagi Bupati, prestasi yang diraih saat ini dapat mendorong sekaligus memotivasi pemerintah daerah dalam menghadirkan inovasi-inovasi baru, bagi keberlangsungan dan stabilitas ekonomi daerah.
” Saya harap, tim yang ada dapat terus berkreativitas dan berinovasi, agar dapat mempertahankan prestasi ini,” ajak dan harapnya.
Untuk diketahui, juara pertama kabupaten/kota berprestasi kategori non IHK yang diraih kabupaten Malra, berdasarkan aspek proses 20 persen, dengan nilai 100. Sementara pada aspek program unggulan 30 persen juga memperoleh nilai 100. Total akumulasi poin yang diraih sebesar 100. Atas pencapaian pemda Malra, akan menerima tambahan dana transfer daerah.
Penghargaan TPID 2020, telah diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato selaku Ketua TPIP dalam Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2020 di Jakarta, Kamis (22/10/2020). Penetapan juara dan nominasi, dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menko Perekonomian RI Nomor 264 Tahun 2020 yang menyebutkan kabupaten Maluku Tenggara menjadi juara atau champion TPID Award 2020, kategori kabupaten/kota berprestasi non IHK di kawasan Nusa Tenggara-Maluku-Papua. TPID Malra berada di atas Kabupaten Buru Selatan yang menempati nominasi I dan Kabupaten Manggarai di nominasi II.
Penyerahan thropy dan piagam penghargaan bagi TPID Malra, baru dilakukan pada Jumat (06/11/2020), dari Kepala Bidang Moneter Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Puji Gunawan, kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang di Ambon. Prosesi penyerahan, disaksikan langsung Bupati Malra Muhamad Thaher Hanubun, bersama Sekda A. Yani Rahawarin, jajaran Asisten dan Staf Ahli Bupati serta beberapa pimpinan OPD melalui video conference di Aula Kantor Bupati di Langgur. (Jufri)
