Berita Parlemen

Hendrik Lewerissa Desak AMKA dan AP Selesaikan Renovasi Bandara Pattimura

Hendrik Lewerissa - Anggota DPR/MPR RI

AMBON,MALUKU – Dalam Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Kundapil), Anggota MPR RI yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Hendrik Lewerissa, menyesalkan terbengkalainya Proyek Renovasi Bandara Internasional Pattimura, Ambon. Dan, mendesak

General Manager (GM) Angkasa Pura (AP) Ambon dan Perwakilan dari PT. Amasta Karya (AMKA), selaku kontraktor proyek renovasi dan perluasan Terminal Bandara Pattimura Ambon di Laha, segera selesaikan renovasi.

Hal ini ditegaskan Hendrik Lewerissa, melalui rilis resminya yang diterima INTIM NEWS, Selasa (24/11/2020).

Ingat Hendrik, ketika kunjungan reses di akhir tahun 2019, dirinya menyempatkan waktu untuk bertemu dengan General Manager (GM) Angkasa Pura (AP) Ambon dan Perwakilan dari PT. Amasta Karya (AMKA), selaku kontraktor proyek renovasi dan perluasan Terminal Bandara Pattimura Ambon di Laha.

Bebernya, dalam pertemuan tersebut, pihak Angkasa Pura dan AMKA menyampaikan kepada Saya selaku Anggota Komisi VI DPR RI bahwa target penyelesaian proyek itu adalah akhir Maret 2020.

” Saya masih punya catatannya dan Saya tidak pikun. Itu berarti semestinya, proyek itu diselesaikan sebelum pandemi Covid-19 menular ke Ambon. Bahkan disampaikan juga kepada Saya, anggaran sebesar Rp87 miliar yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek tersebut, sudah ada dan dalam posisi standby. Artinya, proyek tersebut dari sisi pembiayaan tidak akan terpengaruh pandemi Covid-19 kan ? Ini kok sudah hampir 1 tahun, tidak ada kemajuan apapun. Sementara aktivitas tiba dan berangkat penumpang, dilakukan di gedung terminal yang berdebu dan amburadul itu. Saya melihat kondisi Terminal Bandara Pattimura Ambon yang demikian tidak layak digunakan untuk aktivitas keberangkatan dan kedatangan penumpang karena dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan yang diakibatkan oleh debu,” ungkapnya.

Hendrik yang saat ini juga selaku Ketua DPD Partai Gerindra Maluku ini akan mendesak Menteri BUMN mengevaluasi kinerja direksi AMKA dan PT. Angkasa Pura I. Pasalnya, kedua perusahaan tersebut merupakan bagian dari BUMN yang l mitra kerja dari Komisi VI DPR RI.

” Ini bandara internasional loh ! Kok kondisinya seperti itu ? Saya yakin kalau renovasi bangunan terminal bandara tempat lain seperti di Solo atau Jogja, pasti tidak akan dibiarkan terbengkalai seperti itu. Ini ketidakpedulian yang kasar dan tidak menghargai kami, masyarakat pengguna jasa Blbandara di Maluku. Saya akan mendesak Menteri BUMN untuk mengevaluasi jajaran Direksi AMKA dan PT. Angkasa Pura I (Persero). Bila perlu copot saja mereka dari jabatannya. Pandemi Covid-19 tidak dapat dijadikan alasan pembenar untuk ketidakbecusan penanganan proyek Renovasi dan Pengembangan Terminal Bandara Pattimura Ambon. Ini pintu masuk ke Maluku, wajahnya kok buram seperti itu. (ulin)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top