Berita Parlemen

Fauzan : Pemerataan Guru di Daerah Terpencil Harus Jadi Perhatian Serius

AMBON,MALUKU – Di momen istimewa Peringatan Hari Guru, hari ini, Rabu (25/11/2020) ini, Fauzan Alkatiry, Anggota DPRD Provinsi Maluku, soroti belum maksimalnya pemerataan guru di provinsi Maluku, khususnya di daerah-daerah terpencil. Menurutnya, hal ini menjadi perhatian serius kita bersama.

” Masalah pendidikan secara umum sampai hari ini, memang masih menjadi masalah. Pemerataan guru di daerah-daerah terpencil itu, harus menjadi perhatian serius. Kita tahu, di era modern dengan teknologi digitalisasi yang sudah semakin terbuka, tingkat modernisasi juga semakin terbuka, itu menuntut pemerataan kualitas pendidikan,” tutur Fauzan kepada INTIM NEWS.

Ia sebutkan, misalnya,pertama, ada anak-anak di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di dapilnya, dengan fasilitas pendidikan dan tenaga guru yang pas-pasan, harus bersaing dengan anak-anak di Kota Ambon misalnya yang fasilitas pendidikannya jauh lebih baik.

” Ini kita lihat, masih banyak masalah di sini. Bagaimana menangani masalah ini, kita lihat tidak ada kata lain selain kita tingkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil tersebut. Kemudian yang kedua, juga program peningkatan kualitas dari para guru tenaga pengajar harus ditangani secara serius. Beberapa kasus di bidang pendidikan, semestinya sudah tidak boleh terjadi lagi,” tandasnya.

Kendati demikian, Anggota Legislatif dari PKS ini menilai, kita lihat di masa pemerintahan Pak Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, kali ini kita sudah lihat beberapa langkah-langkah, terkait dengan pembenahan di sektor pendidikan.

” Salah 1 yang agak menganga dalam hal tenaga pendidik beberapa kali Saya sempat diskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan, khusus beberapa sekolah di SBT yang bagian dari dapil kita, itu terlihat sekali kekurangan tenaga pengajar. Ini harus disikapi secara serius, secara cepat oleh pemerintah. Beberapa program memang sudah direncanakan oleh pemerintah daerah provinsi Maluku, dalam hal ini Dinas Pendidikan. Seperti, penambahan guru kontrak. Penambahan beberapa guru di wilayah sektor itu harus segera dijalankan. Perhatian negara yang kita tahu, sudah sangat besar untuk pembenahan dunia pendidikan,” akuinya.

Dirinya menambahkan, alokasi anggaran di setiap tingkatan pendidikan itu adalah, cerminan negara ini serius dalam menangani masalah-masalah di dunia pendidikan. Tinggal bagaimana, para kepala dinas dan pekerja-pekerja teknis di lapangan, harus kerja lebih serius, lebih rapi untuk mengeksekusi semua perencanaan-perencanaan di dunia pendidikan. (ulin)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top