AMBON,MALUKU – Nisrina Alifa Tunny, Puteri Remaja Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku, sudah siap bersaing pada lomba di tingkat nasional. Tidak sendiri, selain orang tuanya, Nisrina didampingi oleh pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Maluku dan dijadwalkan akan menuju Jakarta, pada Rabu (21/10/2020) besok.
” Peserta dari seluruh provinsi di Indonesia yang berhak mengikuti grand final pada 31 Oktober 2020, sudah harus berangkat ke Jakarta besok, Dinas Pariwisata akan dampingi Nisrina, ” kata Pendamping yang diutus Dinas Pariwisata Maluku, Herdajani Bin Umar, Selasa (20/10/2020), kepada sejumlah wartawan, dalam keterangan percaya, di salah 1 cafe di kota Ambon.
Menurut Herdajani, Puteri Cilik Indonesia ini sama seperti ajang Puteri Indonesia/Miss Indonesia versi remaja sebagai icon remaja dan anak Indonesia yang nantinya, akan aktif di kegiatan keremajaan dan sosial.
” Ajang ini diselenggarakan dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah, dalam membentuk karakter anak Indonesia yang cerdas, kreatif dan bertakwa,” ujarnya.
Sementara itu, Nisrina mengakui, dalam kompetisi Puteri Remaja Indonesia, dirinya akan memaparkan tema
penghapusan kekerasan seksual di kalangan remaja.
Nisrina yang akan tampil sebagai finalis dari Maluku, di malam grand final Putri Remaja Indonesia pada 31 Oktober nanti, mengatakan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan masih sering terjadi di masyarakat kita.
” Kondisi ini semakin parah karena masih adanya budaya victim blaming atau menyalahkan korban yang masih lazim ditemui di masyarakat kita,” sebut siswa kelas III SMP Lentera Harapan Ambon ini.
Ia mengungkapkan, akibatnya, korban kerap merasa takut untuk melaporkan kasus yang dialaminya. Mereka khawatir akan mendapat stigma buruk dan akhirnya hidup dalam trauma.
“Saya ingin sampaikan kepada kita semua, untuk jangan pernah membuli korban kekerasan seksual. Mereka butuh dukungan kita. Yang mesti kita salahkan dan hukum adalah pelakunya, bukan korbannya,” imbau dan ajanya.(ulin)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
